KOMPAS.com – Diabetes merupakan salah satu isu kesehatan utama Tanah Air. Menurut Internasional Diabetes Federation pada 2014, diperkirakan 9,1 juta orang Indonesia hidup dengan diabetes. Apakah keluarga Anda salah satunya?
Saat salah seorang keluarga Anda didiagnosis diabetes, gaya hidupnya otomatis berubah untuk menjaga kadar gula darah di dalam tubuh. Ini jelas berbeda dengan gaya hidup keluarga lain yang tidak diabetes.
Lalu bagaimana mengatasinya? Berikut tiga hal yang bisa menjadi patokan Anda:
Tumbuhkan Empati
Pahami pola hidup seorang diabetesi (penderita diabetes) dan bangun empati seluruh keluarga. Hindari menempatkan mereka di posisi yang berbeda.
Misal, daripada menanak nasi putih dan nasi merah saat makan malam, alih-alih Anda bisa memasak nasi merah untuk sekeluarga. Sediakan juga jenis makanan dengan bahan dan bumbu yang aman untuk diabetesi.
Dengan demikian, diabetesi tidak merasa sendirian. Bonusnya, Anda juga dapat menikmati makanan sehat dan risiko diabetes pun menurun.
Ciptakan Kebiasaan Baru
Salah satu hal yang dianjurkan dilakukan oleh diabetesi adalah memperbanyak aktivitas fisik. Kalau sebelumnya akhir pekan digunakan untuk bersantai menonton TV sambil menikmati kudapan, coba ubah kebiasaan menjadi aktivitas luar ruangan.
Pilih kegiatan yang dapat dinikmati bersama. Sekadar jalan santai atau olahraga ringan lainnya di pagi hari akan memberikan dampak positif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.