Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2015, 19:03 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com - National Sleep Foundation merekomendasikan anak-anak untuk tidur kurang dari jam 9 malam demi kualitas kesehatan yang lebih baik.

Namun, bagaimana bila anak Anda termasuk anak yang sulit untuk terlelap? Para peneliti menemukan jawabannya lewat sebuah buku dongeng.

Bila kebanyakan penulis punya ketakutan kalau karya mereka akan dianggap membosankan dan membuat pembaca mengantuk, lain halnya dengan psikolog asal Swedia sekaligus ahli bahasa Carl-Johan Forssen Ehrlin.

Ia membuat sebuah buku dongeng yang menjanjikan pembaca, terutama anak-anak, untuk mengantuk lebih cepat dan akhirnya tertidur.

Buku tersebut berjudul The Rabbit Who Wants To Fall Asleep, diterbitkan dalam 26 halaman. Pertama kali dirilis, buku tersebut langsung masuk dalam kategori buku laris di Amazon.

Forssen Ehrlin menggunakan pendekatan psikologis untuk membantu anak-anak merasa rileks, fokus dan akhirnya tertidur ketika dibacakan buku tersebut.

Selama membaca, orangtua diminta untuk sering menguap, memberi tekanan pada kata-kata tertentu, serta berbicara dengan suara lambat dan tenang ketika membaca kata-kata bertulis miring. Meskipun memiliki banyak gambar, anak-anak diminta untuk mendengarkan ketimbang membaca.

Forssen Ehrlin mengatakan, kalau buku setara dengan “boks bayi yang bisa bergoyang”. Ratusan ulasan online dari para orangtua juga mengklaim kalau buku itu mampu mempercepat waktu tidur.

"Saya mendapatkan ide menulis buku in,i ketika sedang mengemudi di perjalanan panjang dengan ibu saya dan dia tertidur. Saya pun berpikir untuk menggunakan metode saya tersebut dalam membantu anak-anak untuk merasa rileks dan cepat tidur,” katanya.

"Saya kagum dengan efek dari buku ini," tambahnya. "Inbox saya penuh dengan pesan orangtua yang mengatakan kalau buku itu benar-benar membantu anak-anak mereka untuk bersantai dan tertidur dalam waktu 3 sampai 10 menit. Seperti yang kita tahu, tidur sangat berperan dalam pertumbuhan fisik dan mental anak yang positif."

Alison Forrestal, Direktur Buku Amazon UK mengatakan: "Buku ini telah menjadi fenomena dan telah mengambil posisi nomor satu di Amazon.

Ini merupakan prestasi besar dan kami, seperti banyak keluarga di Inggris, berharap ada lebih banyak buku serupa di masa yang akan datang.”

Kini, buku The Rabbit Who Wants To Fall Asleep telah diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa dan Forssen Ehrlin sedang merencanakan untuk membuat buku yang akan membantu anak-anak belajar bagaimana menggunakan toilet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+