Namun alasan yang bikin pria menghilangkan bulu organ intim adalah untuk seks lebih baik dan kebersihan tubuh. Demikian penemuan penelitian itu.
Dr Hall mengatakan penghilangan bulu itu memberi respon "maskulin" untuk menghindari diasosiasikan dengan kewanitaan tradisional di masa lalu. "Jika Anda melakukan hal seperti ini, Anda berisiko disebut gay atau pun banci. Anda harus melakukannya lebih maskulin untuk menghindari label ini," katanya.
Menurutnya, penjualan serum bibir, "manscara" dan "guy liner" saat ini tiga kali lipat meningkat dibandingkan tiga dekade lalu. Pria juga membelinya secara daring sehingga tak terlihat orang lain.
Dr Hall berkata bahwa tak ada keraguan bahwa jumlah pria yang ikut ambil bagian dalam membersihkan bulu tak diinginkan di organ intim terus bertambah. "Menurut saya, tren ini bakal berlanjut dan berkembang dengan bentuk lebih ekstrim seperti kosmetik yang berkaitan dengan penampilan," katanya.
Tren itu bakal lebih populer dan menyebar ke mana-mana, menembus latar belakang sosial ekonomi, etnis, dan kelompok usia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.