Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Terbaru Operasi Bypass Jantung Sayatan Minimal Tersedia di Indonesia

Kompas.com - 11/12/2015, 07:31 WIB
ALAM SUTRA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Kementrian Kesehatan, penyakit arteri koroner diprediksi akan menyebabkan 23,3 juta kematian di Indonesia pada tahun 2030 dan menjadi penyebab utama kematian diantara penyakit tidak menular.

Begitupun data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menunjukkan, penyakit arteri koroner menyebabkan 243.045 kematian di Indonesia atau sebesar 17,05% kematian di Indonesia.

Penyakit arteri koroner umumnya diawali dengan adanya luka di lapisan dalam arteri koroner sebagai pembuluh utama yang memberikan asupan darah, oksigen, dan nutrisi pada jantung. Masalahnya, penyakit arteri koroner seringkali berkembang dari waktu ke waktu tanpa disadari hingga pasien mengalami serangan jantung.

Sebagai bentuk kepedulian dan upaya nyata untuk pengendalian angka kematian akibat penyakit jantung, OMNI Hospitals Alam Sutra menghadirkan prosedur operasi Bypass Jantung Sayatan Minimal (Minimally Invasive Coronary Artery Bypass Graft, MICS CABG) dengan teknologi bedah mutakhir bagi pasien penyakit arteri koroner.

OMNI Hospitals Alam Sutra sudah melakukan operasi bypass jantung sayatan minimal untuk pertama kalinya di Indonesia pada tanggal 9 Desember 2015. Tindakan operasi dipimpin oleh konsultan senior bedah thorax dan kardiovaskular Dr. Sathyaki Purushotam Nambala dari Apollo Hospitals, India bersama ahli bedah thorax dan kardiovaskular dari OMNI Hospitals Alam Sutra Dr. Alfa Ferry, MD, Sp.BTKV, FRCS, FCF, FIHA.

“Kalau operasi bypass konvesional, kita akan lakukan pembelahan tulang dada. Tapi, opera bypass dengan teknologi MICS CABG, kita meniadakan pembelahan di dada. Hanya dengan tiga sayatan kecil di area di bawah payudara. Hasilnya sama. Namun, pasien akan merasa lebih baik, karena recovery lebih cepat dan bernapas akan terasa lebih ringan tanpa adanya pembelahan tulang dada,” jelas Dr. Alfa dalam temu media di OMNI Hospitals Alam Sutra (10/12).

Menurut Dr. Alfa, hampir semua pasien penyakit jantung koroner takut menghadapi operasi bypass atau pembedahan. Meski banyak hasil penelitian yang menunjukkan bahwa operasi adalah treatment terbaik untuk penyakit jantung koroner. Karena itu, adanya teknologi terbaru ini diharapkan dapat menjadi pilihan dengan manfaat terbaik untuk para pasien penyakit jantung koroner.

“Sepertinya hampir di semua Negara, pasien jantung koroner akan lebih memilih treatment tanpa pembedahan, seperti pemasangan ring. Padahal, pemasangan ring itu memasukkan beda asing ke dalam tubuh. Sehingga, pasti akan ada reaksi dari tubuh. Nah, dengan adanya MICS CABG diharapkan pasien tidak takut lagi dengan operasi bypass,” ujar Dr. Alfa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com