Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/12/2015, 14:09 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com - Bakteri E. Coli dikenal sebagai penyebab umum dari keracunan makanan dan infeksi saluran kemih. Saat E. Coli menjangkit tubuh, Anda bisa saja mengambil antibiotik, dan dalam beberapa hari, kesehatan akan menjadi lebih baik.

Sayangnya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa jenis E. coli telah mulai mengembangkan resistensi terhadap satu obat terbaik pembunuh bakteri.

Para peneliti di Cina mengambil sampel bakteri dari peternakan babi, daging babi, dan manusia untuk menemukan bahwa untuk pertama kalinya, jenis tertentu dari bakteri E. coli dinyatakan resisten terhadap antibiotik yang disebut colistin.

“Colistin sendiri telah digunakan sebagai senjata “terakhir" ketika pengobatan lain gagal,” kata penulis studi Jim Spencer, PhD, dosen senior dari School of Cellular and Molecular Medicine di University of Bristol.

Untuk itu, dalam upaya melindungi diri Anda dari paparan bakteri berbahaya, ada baiknya Anda segera melakukan langkah preventif.

Pertama, tidak meminta resep antibiotik setiap kali Anda mengunjungi dokter, terutama untuk penyakit seperti pilek dan flu. Karena, penyakit tersebut  disebabkan oleh virus dan tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik.

Kalaupun Anda benar-benar membutuhkan antibiotik, karena terjadi infeksi seperti radang tenggorokan maupun batuk rejan, pastikan untuk menghabiskannya.

Kedua, memprioritaskan untuk membeli daging dan susu organik. Dengan begitu, Anda seperti membuat “pernyataan” bahwa Anda tidak mendukung penggunaan antibiotik yang tidak perlu dalam produksi daging, yang menyumbang 80% dari penggunaan antibiotik di dunia, menurut National Resources Defense Council.

Banyak ahli mengatakan, ketergantungan peternakan pada antibiotik dalam produksi daging dan susu telah membantu meningkatkan jumlah bakteri yang resisten terhadap obat.

Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa daging organik memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkontaminasi bakteri yang resisten terhadap obat.

USDA Organic memastikan tidak ada antibiotik yang digunakan ketika hewan organik sakit. The Certified Humane and Animal Welfare juga menyetujui pilihan daging organik, karena dinyatakan lebih sehat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+