Usai Yoga, Segera Ganti Legging Anda!

KOMPAS.com - Memutuskan untuk mandi setelah keringat membanjiri tubuh usai melakukan sesi yoga atau olahraga, tentu bisa membuat tubuh terasa segar kembali.

Namun, kadang kala Anda merasa legging yoga terasa begitu nyaman di tubuh. Sehingga, membuat Anda menunda membersihkan diri segera.  Anda lebih memilih untuk bersantai sejenak dan mengenakan legging lebih lama.

Walau terasa nyaman dikenakan, sayangnya, memutuskan untuk tidak langsung mengganti legging usai sesi yoga atau olahraga lainnya, bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Terlebih bila legging atau pakaian olahraga yang dikenakan terbilang ketat, mereka cenderung menahan kehangatan dan kelembaban dari dalam tubuh yang akhirnya menjadi lingkungan yang sempurna bagi pertumbuhan bakteri.

Berikut masalah yang bisa Anda hadapi bila betah berlama-lama dalam pakaian olahraga yang telah terpapar keringat:

1. Infeksi folikel bulu di kulit.

Infeksi ini disebabkan karena folikel bergesekan dengan pakaian yang ketat. Saat gesekan tersebut membuat pori terbuka dan bakteri masuk, maka folikel akan berubah menjadi sekelompok benjolan merah kecil menyerupai jerawat pada kulit.

Infeksi ini bisa menyebar dan berubah menjadi luka berkerak. Bentuk lainnya dari infeksi folikel ialah bisul.

2. Infeksi jamur.

Tak ada yang bisa memastikan kalau alas yoga atau alat olahraga yang Anda duduki bebas dari spora jamur.

Saat spora bisa menembus legging atau pakaian olahraga lalu diberi ruang lembab untuk berkembang, maka jamur bisa dengan cepat menyebar ke selangkangan, pangkal paha, lalu menimbulkan gatal dan iritasi.

3. Miss V gatal.

Kurangnya sirkulasi udara bisa membuat Miss V menjadi lembab, gatal, dan berbau bila tak segera dibersihkan usai olahraga. Terlebih bila Anda mengenakan pakaian yang tertutup terlalu lama usai olahraga tanpa menggantinya.

4. Iritasi kulit daerah lipatan.

Ini adalah kondisi peradangan yang sangat umum terjadi pada daerah kulit yang bergesekan, seperti selangkangan, ketiak, bawah payudara, dan  bagian lipatan lain. Dalam kondisi basah atau berkeringat, gesekan sangat rentan membuat kulit iritasi dan terluka.