Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2015, 16:00 WIB

6. Kanker
Beberapa jenis kanker meningkatkan jumlah zat tertentu di dalam darah yang menyebabkan pembekuan. Menurut penelitian, kanker otak, ovarium, pankreas, usus, perut, paru-paru dan ginjal memiliki risiko tertinggi untuk terkena DVT.

Selain itu, beberapa bentuk kemoterapi dan pengobatan
pencegahan kanker juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena DVT. Pembuluh darah yang rusak akibat kemoterapi akan melepaskan zat pro-penggumpalan yang bisa menyebabkan darah mengumpul dan membentuk gumpalan.

7. Merokok
Bahan kimia tertentu dalam asap rokok dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang mengarah ke risiko peningkatan DVT.

8. Pasca operasi
Operasi besar, terutama untuk pinggul Anda, perut bagian bawah dan kaki, meningkatkan risiko DVT Anda, kata Harnett.

Operasi tersebut akan membuat Anda sementara waktu tidak bergerak. Selain itu, setiap trauma besar atau cedera kaki dapat meningkatkan risiko cedera pembuluh darah yang mengarah ke produksi darah beku.

9. Riwayat keluarga
Beberapa orang mewarisi gangguan yang membuat darah mereka mudah membeku. Menurut penelitian Mayo Clinic, kondisi ini mungkin tidak menyebabkan masalah kecuali dikombinasikan dengan satu atau lebih faktor risiko.

Kondisi lainnya yang mungkin dapat meningkatkan risiko pembekuan darah adalah penyakit ginjal tertentu, sindrom antifossolipid (kondisi autoimun) dan masalah dalam vena cava inferior (vena besar yang membawa darah dari tubuh bagian bawah ke jantung).

10. Usia
Meskipun DVT dapat terjadi pada semua usia, semakin tua Anda, risikonya semakin tinggi. (Gibran Linggau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com