Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2016, 19:01 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Khasiat tanaman rosemary, baik daun maupun bunganya telah dikenal sejak lama. Kali ini, sebuah penelitian kembali membuktikan manfaat rosemary bagi kesehatan otak.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Universitas Northumbria, mencium aroma rosemary saja dapat mempertajam ingatan seseorang.

Aroma rosemary dapat meningkatkan memori, karena membantu produksi zat kimia di otak. Kandungan senyawa 1,8-cineole yang terdapat dalam tanaman rosemary inilah yang diduga memengaruhi bahan kimia di otak.

Penelitian dilakukan dengan tes memori sambil duduk di ruangan yang telah diberi aroma minyak rosemary. Sementara itu, respponden lainnya, duduk di ruangan yang wangi lavender dan ruangan tanpa diberi aroma.

Penelitian mengklaim bahwa aroma rosemary meningkatkan kemampuan mengingat masa lalu dan mengingat apa yang harus dilakukan kemudian. Jika memang menyukai aromanya, rosemary bisa membuat seseorang lebih rileks.

Dokter Mark Moss dari Universitas Northumbria mengungkapkan rosemary seperti memiliki efek sebagai obat. Moss percaya, menghirup minyak rosemary secara teratur dapat meningkatkan kesehatan otak. Caranya, cukup dengan menghirup langsung aroma rosemary di bawah hidung. Selain minyak, rosemary juga dibuat teh yang bisa dinikmati. 

Para peneliti percaya, rosemary membantu otak sehat lebih lama dan perlu penelitian lebih lanjut apakah hal ini bisa mencegah demensia atau penyakit pikun, termasuk alzheimer.

Selama ini rosemary tak hanya digunakan sebagai aromaterapi, tetapi juga bahan untuk kecantikan dan obat. Aromanya yang cukup tajam, juga dipercaya dapat melancarkan sirkulasi darah, memperbaiki masalah pencernaan, dan menenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com