Analisa data dari 900.000 ribu kelahiran hidup di Denmark menemukan, seorang wanita yang menggunakan pil kontrasepsi setelah hamil pun tidak berdampak pada bayinya. Bayi tetap lahir sehat tanpa ada kelainan serius seperti bayi dari ibu yang tidak minum pil KB.
"Kami mengonfirmasi tidak ada kaitan antara kontrasepsi oral dengan kelainan bayi saat lahir yang sifatnya mayor," kata ketua peneliti Brittany Charlton dari Harvard T.H Chan School of Public Health.
Charlton menjelaskan, penelitiannya ini berbeda dengan kebanyakan studi lain yang berdasarkan pada "studi kontrol", yakni dimulai dengan cacat lahir pada bayi, lalu ditarik ke belakang untuk mencari penyebabnya.
Beberapa studi, termasuk yang sudah lama, memang menemukan kaitan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan cacat lahir, walau prosentasenya kecil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.