KOMPAS.com - Cuaca yang tidak menentu, kadang panas terik, kadang hujan lebat, membuat banyak orang terserang flu dan batuk. Meski bukan jenis penyakit berat, tapi flu yang disertai batuk sungguh sangat mengganggu aktivitas dan membuat tidur Anda terganggu.
Nenek moyang kita, telah sejak lama menyusun resep obat-obatan tradisional untuk mengatasi segala keluhan batuk, tenggorokan gatal, batuk, dan sesak napas yang disebabkan saluran pernapasan tertutup dahak.
Setelah diteliti, ternyata resep nenek moyang tersebut ternyata memang terbukti keampuhannya. Berikut lima resep obat batuk tradisional yang bisa Anda buat sendiri di rumah.
1. Satu sendok makan madu
Studi yang dilakukan oleh Penn State College of Medicine, menemukan bahwa madu bekerja lebih efektif melenyapkan batuk lebih dari obat yang dijual bebas di pasaran.
Madu dapat menenangkan iritasi pada tenggorokan. Enzim yang dihasilkan lebah ketika mereka memanen madu, juga bersifat antibakteri dan mampu mempersingkat masa sakit batuk Anda.
Sebagai obat batuk, madu bagus untuk anak dan dewasa. Tapi, tidak disarankan memberi madu pada anak di bawah usia dua tahun. Madu diketahui berpotensi mengandung spora suatu bakteria, yaitu Clostridium botulinum. Nah, kuman atau bakteri ini memroduksi suatu toksin (zat beracun) yang bisa menyebabkan botulisme pada bayi.
Penyakit ini sangat serius, meski kejadiannya jarang dan bisa menyebabkan kematian. Spora bakteri di atas dapat menuyebabkan kelumpuhan otot, bayi diare atau susah BAB, terus menangis, lesu dan tidak mampu menyusu.
Untuk orang dewasa, minum satu sendok makan madu sebanyak satu sampai tiga kali sehari, Untuk anak-anak, sesuaikan dosisnya atau cukup satu sendok teh saja.
2. Teh akar tanaman licorice
Akar licorice memiliki ekspektoran dan penawar rasa sakit, sekaligus menipiskan mukosa yang memberatkan pernapasan. Licorice juga mampu menghambat enzim 11beta-hidroksisteroid dehidrogenase.
Enzim ini mengatur akses glukokortikoid (sejenis hormon steroid) pada reseptor steroid, dengan cara memperlambat konversi kortisol ke kortison, yang akhirnya menimbulkan efek antiradang. Obat batuk dari licorice tidak dianjurkan untuk mereka yang punya masalah ginjal.
Rebus dua sendok makan kering akar licorice bersama dengan delapan ons air selama 10-5 menit lalu bagi dua untuk diminum pagi dan sore atau malam hari.
3. Berkumur dengan air garam
Air garam dapat meringankan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh batuk. Ketika konsentrasi garam di luar sel lebih tinggi dari konsentrasi di dalam selaput lendir, air akan mengalir keluar dari sel untuk menyeimbangkan semuanya.
Ketika air meninggalkan sel, pembengkakan dan rasa tidak nyaman akan berkurang. Air garam akan membantu mengeluarkan dahak yang membandel.
Masukkan satu sendok teh air garam ke dalam secangkir air hangat lalu gunakan untuk berkumur selama 15 detik. Setelah itu, berkumur dengan air biasa.
4. Rimpang jahe
Jahe, baik jahe biasa maupun jahe merah, telah lama dikenal sebagai obat pereda gejala fu dan batuk.
Berdasarkan hasil penelitian, jahe mengandung minyak atsiri, terpenoid zingiberol, gingerol dan shogaol. Semuanya ini merupakan senyawa yang sama khasiatnya dengan obat batuk buatan pabrik farmasi.
Bahkan, sekarang ini, sudah banyak produsen obat yang menggunakan ekstrak jahe sebagai campuran obat batuk produksinya.
Kupas satu atau dua ruas jahe lalu direbus bersama segelas air sampai mendidih, dinginkan sebentar lalu minum sampai habis. Lakukan ini dua kali sehari pada pagi dan sore atau malam hari.
Agar khasiat jahe tidak hilang, menurut Prof. Dr. Leonardus broto Sugeng Kardono, Ahli Ekstraksi Bahan Alam dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sebaiknya gunakan panci keramik atau stainless steel untuk merebus jahe.
5. Lada dan Madu
Saat hidung Anda kemasukan serbuk lada, Anda akan bersin-bersin. Ini adalah hal yang bagus, karena bersin berarti mengeluarkan kotoran yang ada di saluran pernapasan Anda.
Madu bersifat antibakteri dan mengurangi iritasi saluran napas. Kombinasi lada dan madu, dipercaya ampuh digunakan untuk meredakan batuk sekaligus membersihkan jalan napas.
Masukkan satu sendok teh bubuk lada (sebaiknya lada hitam) dan satu sendok makan madu murni ke dalam segelas air mendidih. Aduk, dinginkan selama 10 menit lalu minum sampai habis.
Minum ramuan ini satu atau dua kali sehari, sampai batuk Anda mereda dan pernapasan Anda terasa lebih lega.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.