Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelahan Embrio Tak Sempurna Sebabkan Kembar Siam

Kompas.com - 20/01/2016, 08:15 WIB

KOMPAS.com - Pasangan suami-istri asal Boyolali, Happy Rachmawati (26) dan Andi Jaya (27), sepakat menghentikan kehamilan dan melahirkan bayi dengan bedah, karena bayi kembar siam yang dikandungnya hanya memiliki satu jantung, satu hati, dan satu paru. Ini merupakan kasus ketujuh terminasi kehamilan kembar siam di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Bayi kembar siam adalah kondisi di mana bayi kembar lahir dengan fisik yang terhubung satu sama lain. Kembar siam terjadi ketika embrio di awal kehamilan berkembang menjadi dua individu. Meski dua janin akan berkembang, fisik mereka tetap bersatu.

Biasanya terjadi sekitar 13-15 hari setelah pembuahan, namun pembelahan yang terjadi tidak sempurna. Inilah yang kemudian menyebabkan kembar siam sering kali berbagi satu atau lebih organ internal. Masalahnya, pembelahan yang tidak sempurna tersebut bukanlah hal yang bisa dicegah.

Kebanyakan kembar siam tak bertahan, entah itu di dalam kandungan ataupun setelah dilahirkan. Namun, beberapa bayi kembar siam yang berhasil bertahan hidup dapat dipisahkan melalui pembedahan.

Keberhasilan operasi memisahkan kembar siam tergantung di bagian mana si kembar terhubung dan berapa banyak organ untuk berbagi.

Tidak ada tanda dan gejala spesifik yang mengindikasikan seorang wanita mengandung bayi kembar siam. Seperti kehamilan pada umumya, rahim akan tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan dan ibu hamil yangmengandung anak kembar biasanya juga akan mengalami kelelahan, mual, dan muntah di awal kehamilan.

 

Bagaimana si kembar terhubung

Bayi kembar siam biasanya diklasifikasikan sesuai di bagian mana mereka terhubung dan ini bisa ada berbagai kemungkinan. Berikut beberapa diantaranya:

Terhubung di bagian dada. Salah satu jenis kembar siam yang paling umum adalah thoracopagus, yaitu terhubung di bagian dada. Mereka biasanya berbagi jantung, berbagi satu hati dan usus bagian atas.

Terhubung dekat pusat. Omphalopagus, di mana bayi kembar terhubung dekat pusar. Banyak kembar omphalagus berbagi hati dan beberapa bagian bawah usus kecil dan usus besar.

Terhubung di dasar tulang belakang. Pygopagus, bayi kembar terhubung di dasar tulang belakang dan biasanya wajah mereka berjauhan satu sama lain. Beberapa kembar pygopagus berbagi saluran pencernaan bawah dan beberapa organ genital serta organ kemih.

-  Terhubung di panggul. Kembar ischiopagus terhubung di bagian panggul. Biasanya kembar ischiopagus berbagi saluran pencernaan bawah, hati, organ kelamin, dan saluran kemih.

Masing-masing memiliki dua kaki atau dalam kasus tertentu emmiliki sepasang kaki, bahkan ada yang kakinya menyatu, meski jjarang terjadi.

Terhubung di kepala. Kembar craniopagus berbagi sebagian dari tengkorak dan mungkin jaringan otak. Bisa jadi mereka juga berbagi cerebral cortex, yaitu bagian otak yang berperan utama dalam ingatan, bahasa, dan persepsi.

Dalam kasus tertentu, juga bisa terjadi bayi kembar siam asimetris, di mana satu bayi brukuran lebih kecil dan kurang terbentuk sempurna dari yang lain, atau disebut juga kembar parasit.


Terkini Lainnya
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Health
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Dokter Beri Tips Agar Tidak Mudah Sakit
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Dokter Beri Tips Agar Tidak Mudah Sakit
Health
Artis Pakistan Ini Hidup Sendiri Ditemukan Meninggal Membusuk 9 Bulan
Artis Pakistan Ini Hidup Sendiri Ditemukan Meninggal Membusuk 9 Bulan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau