Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2016, 12:30 WIB

"Saya banyak konsultasi dengan banyak orang yang mengerti. Ternyata memberikan ASI tidak apa-apa asalkan posisinya benar agar puting tidak lecet dan berdarah sehingga tidak terjadi penularan virus," katanya.

Hartini boleh lega karena bayi perempuannya yang kini berusia 16 bulan itu dalam kondisi sehat dan negatif HIV.  "Sudah tiga kali dites dan ketiganya menunjukkan hasil negatif," katanya.

Semua proses perencanaan kehamilan dan juga persalinan tersebut menurut Hartini tidak dikenakan biaya sama sekali karena ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

"Sejak lahir kesehatan bayi saya dipantau, imunisasinya juga lengkap," ujarnya.

Menurut dr.Ekarini, tantangan yang dihadapi oleh ODHA untuk memiliki keturunan memang besar.

"Masih ada petugas kesehatan yang memilih pasien dan belum melakukan terapi HIV secara terpadu pada ibu hamil karena petugas kesehatan belum memahami panduan pencegahan infeksi secara benar,” katanya.

Program pencegahan penularan HIV dari ibu kepada bayinya memang penting. Tak jarang banyak ibu yang tidak sadar dirinya sudah terinfeksi virus tersebut. Tindakan pencegahan sejak dini memang tidak bisa ditawar agar generasi baru yang lahir dalam kondisi sehat.  (Gibran Linggau)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com