Di lain pihak, sakit kepala menjadi alasan favorit para wanita untuk menghindari ajakan berhubungan seks dari suaminya.
Padahal, sebenarnya seks yang memuaskan justru bisa mengurangi keluhan nyeri kepala.
Penelitian yang dipublikasikan di tahun 2013 oleh tim peneliti di German menunjukkan, lebih dari separuh penderita migrain yang melakukan hubungan seks saat mengalami gejala nyeri kepalanya mengalami perbaikan kondisi.
Bukan hanya itu, sekitar satu dari lima responden mengakui tidak merasakan nyeri sama sekali saat bercinta.
Menurut teori yang disampaikan para peneliti, seks akan memicu pelepasan hormon endorfin, pereda nyeri alami, melalui sistem saraf pusat sehingga sakit kepala yang diderita berkurang.
Bukti lain yang mendukung teori tersebut adalah studi yang dilakukan Dr.Beverley Whipple, pakar saraf yang menemukan G-spot di akhir tahun 1970-an. Menurutnya, jika area tersebut distimulasi sampai orgasme, maka ambang nyeri seorang wanita bisa meningkat sampai 106 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.