KOMPAS.com - World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia secara spesifik meminta benua Eropa agar menyiapkan diri menghadapi penyebaran virus Zika. Hal ini disampaikan oleh Kepala WHO untuk Eropa, Zsuzsanna Jakab pada hari Rabu (03/02/16).
Meski kasus Zika belum ditemukan di Eropa, WHO menganggap perlu ada tindakan pencegahan yang sangat cepat. WHO memperkirakan penyebaran virus ini dimulai saat musim panas dan semi.
“Setiap negara Eropa yang memiliki nyamuk Aedes harus waspada. Apalagi benua Eropa akan segera masuk ke musim panas dan semi, dimana nyamuk Aedes akan sangat aktif,” ujar Zsuzsanna.
Zsuzsanna menambahkan, kalau virus ini masuk lewat turis yang berkunjung ke Eropa. Tapi virus ini belum terdeteksi karena nyamuk Aedes yang menjadi pembawa virus Zika masih belum dalam masa aktifnya.
“Diperkirakan, virus ini akan menyebar dengan cepat di musim semi dan panas yang disebabkan oleh aktifnya nyamuk Aedes,” kata Zsuzsanna seperti dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, WHO menetapkan status darurat global mengenai virus Zika. Pernyataan tersebut didasari oleh banyaknya negara, terutama di bagian Amerika Selatan, yang terjangkit virus Zika. Kini, lebih dari 20 negara telah terserang virus Zika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.