Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2016, 09:03 WIB
Ayunda Pininta

Penulis


Mitos: Telur meningkatkaan kolesterol darah.

Fakta: Kolesterol dalam makanan tak berdampak langsung pada peningkatan kolesterol dalam darah.

U.S. Dietary Guidelines Advice Committee baru-baru ini membatalkan rekomendasinya untuk membatasi makanan dengan tinggi kolesterol.

Pasalnya, kolesterol darah dihasilkan oleh hati, sehingga apa yang Anda makan memiliki dampak kecil pada tingkat kolesterol dalam darah. Jadi melewatkan telur untuk sarapan adalah kesalahan besar.

"Telur merupakan kelompok protein sumber kaolin terbaik, suatu neurotransmitter yang terkait dengan memori dan fungsi kognitif," tambah Babb.

Mitos: Daging merah tidak boleh menjadi bagian dari diet sehat.
Fakta: Daging olahan memang sangat tidak dianjurkan, namun tak demikian dengan daging segar.

Para peneliti di Warsaw University menemukan, bahwa pria yang makan lebih banyak daging yang diproses, seperti sosis dua kali lebih mungkin untuk meninggal karena gagal jantung ketimbang mereka yang makan sedikit daging olahan.

Namun, mereka yang makan lebih banyak daging segar tidak menunjukkan peningkatan risiko penyakit jantung.

Mitos: Minyak zaitun adalah sumber lemak paling sehat.
Fakta: Kita membutuhkan berbagai macam lemak dalam makanan kita untuk sehat.

Minyak zaitun merupakan lemak tak jenuh tunggal dengan manfaat kesehatan yang berlimpah, tetapi membatasi diri dengan hanya memakan satu jenis lemak sama seperti hanya memakan satu jenis sayuran.

"Mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung lemak seperti minyak, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan salmon menyediakan banyak kesempatan untuk mendapatkan manfaat asam lemak esensial dan pitosterol yaitu melindungi tubuh terhadap penyakit," kata Babb.

Hanya saja, pastikan untuk menghindari lemak trans buatan yang sering muncul dengan nama minyak terhidrogenasi pada label margarin, kue-kue yang dikemas, dan krim kopi karena mereka dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com