Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Sebab "Fogging" Tidak Efektif Menghentikan Wabah DBD

Kompas.com - 23/02/2016, 09:19 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber mmgazette

7. Kekurangan petugas, peralatan dan area yang perlu ditangani terlalu luas
Fogging bukan cuma kegiatan menyemburkan asap pestisida. Fogging memerlukan teknik yang benar supaya efektif membunuh sebanyak-banyaknya nyamuk.

Selain dosis dan jenis bahan kimia harus tepat, petugas fogging juga harus menguasai teknik ayunan, kecepatan gerak, membaca arah angin dan lain sebagainya.

Kurangnya keterampilan dan jumlah petugas, alat dan area yang terlalu luas, membuat program fogging menjadi tidak efektif.


Kesimpulan
Fogging jika dilakukan dengan benar, akan efektif untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk di tahap awal. Tahap selanjutnya perlu melibatkan seluruh anggota masyarakat.

Tak perlu alat yang canggih, cukup jaga kebersihan rumah dan lingkungan, singkirkan sampah yang berpotensi menjadi tempat genangan air, gunakan losion antinyamuk, kuras dan tutup tempat penampungan air, pastikan saluran air berjalan lancar tidak tertutup oleh sampah. Lakukan ini setiap hari, bukan cuma saat ada wabah saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com