Menurut sebuah studi, hanya seperempat wanita perokok yang berhenti merokok sebelum hamil. Idealnya, sebelum terjadinya pembuahan kesehatan ibu dipersiapkan, termasuk berhenti merokok dan minum alkohol.
Merokok bukan hanya memengaruhi kesehatan calon ibu, tapi juga janin yang dikandungnya. Dengan kata lain, merokok saat hamil akan menyebabkan masalah ganda.
Ada banyak penelitian yang mengungkapkan bahaya rokok bagi janin. Zat-zat kimia dalam rokok bisa memicu kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat rendah, bahkan gangguan perkembangan yang memengaruhi tumbuh kembang bayi.
"Merokok adalah masalah bagi kehamilan, tapi masih tetap banyak calon ibu dan ibu hamil yang merokok," kata Dr.Edward McCabe, pakar kesehatan dari March of Dimes.
Merokok juga akan menurunkan tingkat kesuburan dan menggagalkan usaha peningkatkan kesuburan. Pada pria, merokok juga bisa menurunkan volume semen dan sperma.
Beberapa racun dalam tembakau, seperti cadmium, nikotin, dan elemen radioaktif bisa langsung meracuni karena dibawa melalui peredaran darah sampai ke testis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.