Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2016, 10:11 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Merah muda untuk kanker payudara, biru untuk kanker usus besar dan putih untuk kanker paru. Ada banyak kampanye yang melibatkan warna sehingga kita bisa dengan mudah mengingat beberapa jenis kanker.

Namun, di luar kanker yang sudah sangat kita kenal, ada juga kanker yang mungkin belum pernah kita dengar. Sebuah studi selama 10 tahun yang meneliti sembilan juta jenis kanker menyebutkan, ada sekitar 60-70 jenis kanker yang sangat jarang ditemui. Inilah lima di antaranya.

1. Kanker kaki
"Tidak ada yang pernah mengaitkan kaki dengan kanker, tapi itu kesalahan besar," kata Bryan Markinson, DPM, kepala pengobatan Podiatric di Mount Sinai School of Medicine di New York City.

Kanker kaki jarang terjadi, karena itu banyak orang tidak mengetahui ada kanker jenis ini. Markinson menekankan pentingnya kita mewaspadai gejala seperti tahi lalat yang abnormal atau terus membesar, mati rasa atau nyeri di kaki, karena bisa jadi ini adalah pertanda kanker tulang, pembuluh darah, saraf, atau kanker kulit.

Kanker kulit atau melanoma adalah jenis kanker kaki yang paling umum. Melanoma kaki menyumbang tiga sampai lima persen dari semua kasus. Sebagian besar penyebabnya adalah faktor genetika dan atau karsinogen lingkungan seperti paparan sinar matahari.

2. Kanker vagina
Sejalan usia, sel-sel vagina mengalami perubahan, menyebabkan risiko kanker meningkat. lebih mungkin untuk menjadi kanker. Sekitar 80 persen kasus kanker vagina adalah karsinoma sel skuamosa. Jenis kanker ini berkembang perlahan-lahan dimulai dari dekat leher rahim dan paling sering muncul setelah menopause.

Tumor yang berbentuk benjolan atau luka kecil, biasanya dapat disembuhkan dengan operasi. Jenis lain kanker vagina adalah adenokarsinoma, sel kanker yang berasal dari sel-sel sekretorik pada dinding vagina.

Riwayat penyakit kutil kelamin (disebabkan oleh human papillomavirus) akan meningkatkan risiko kanker vagina. Jika Anda melihat adanya iritasi yang tidak biasa, perdarahan, atau keputihan yang tidak normal, segera konsultasikan ke dokter kebidanan dan kandungan Anda.

3. Kanker kelenjar ludah
Enzim yang dihasilkan kelenjar kudah memainkan peranan vital dalam menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah infeksi. Ada sekitar satu dari 100.000 orang diduga menderita kanker kelenjar ludah. Gejala kanker ini adalah mati rasa di area wajah, benjolan di telinga, pipi, rahang, atau daerah mulut.

Kanker kelenjar ludah berbeda dari kanker lain yang muncul di sekitar mulut. Alkohol dan tembakau tampaknya tidak meningkatkan risiko kanker ini. Begitu juga dengan faktor genetik.

Kanker kelenjar ludah lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita, dan sering terjadi pada orang yang bekerja di tempat yang rentan paparan zat radioaktif.

4. Chordoma
Chordoma adalah jenis kanker tulang yang ditemukan di tengkorak dan tulang belakang. Chordoma tumbuh dari sisa-sisa kecil tulang rawan ketika kita berada di rahim. Sangat sulit untuk mempelajari apa yang menyebabkan kanker Chordoma, namun para ahli tahu bahwa itu bukan genetik.

Chordoma tumbuh perlahan tapi agresif. Mereka sering menyebabkan sakit kepala, sakit leher, penglihatan ganda, hilangnya fungsi usus dan kandung kemih, kesemutan di lengan dan kaki.

Kanker ini cenderung tidak merespon kemoterapi, radiasi, atau obat-obatan. Pembedahan biasa dilakukan untuk mengatasinya tapi hasilnya belum tentu sukses, karena tumor tumbuh di tulang belakang dan sekitar saraf yang vital.

Karena begitu sulit untuk menghilangkan seluruh tumor atau sel. Kanker Chordoma, kanker ini memiliki tingkat kekambuhan yang tinggi.

5. Mesenchymal Chondrosarcoma
Kanker tulang rawan ini sangat langka, kurang dari 1.000 kasus yang dilaporkan dalam literatur medis sejak 1959. Kanker tulang rawan agresif dan cepat menyebar ke organ-organ tubuh dan kelenjar getah bening, sehingga sangat berbahaya jika tidak terdeteksi sejak awal.

Dua pertiga kasus chondrosarcoma mesenchymal terjadi pada tulang, terutama tulang belakang, tulang rusuk, dan rahang. Ada juga yang ditemukan di dalam lemak dan otot.

Tindakan terbaik untuk mengatasi kanker ini adalah dengan operasi untuk mengangkat tumor, plus kemoterapi, demikian menurut sebuah studi yang dimuat dalam European Journal of Cancer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com