Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2016, 11:15 WIB
Lily Turangan,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Psikolog Carl Jung menganggap warna sebagai alat penting dalam psikoterapi. Dia mencatat, bahwa setiap warna melambangkan suatu keadaan atau kondisi tertentu, seperti emas adalah lambang kedaulatan, spiritualitas dan intuisi.

Dalam dunia kesehatan, penggunaan warna untuk pil plasebo, juga digunakan, untuk mendapatkan efek yang diinginkan tanpa efek samping. Misalnya menggunakan pil merah sebagai stimulan dan pil biru untuk menimbulkan efek mengantuk.

Glasgow University di Skotlandia, pada tahun 2000, memasang lampu jalan berwarna biru, yang dilaporkan menghasilkan pengurangan tingkat kejahatan di daerah itu. Garis besarnya, warna dipercaya dapat digunakan sebagai terapi untuk menimbulkan efek psikologis tertentu dan membantu Anda mencapai tingkat kesehatan yang lebih optimal.

Inilah daftar warna yang umum digunakan untuk ruangan, pakaian dan perabotan dan efek mental yang dapat ditimbulkannya.

 

Merah
Merah adalah warna yang signifikan mencerminkan kegembiraan dan cinta, tetapi juga bisa menandakan hal negatif seperti marah, bahaya dan nafsu. Merah juga berhubungan dengan gairah, energi, kekuatan dan daya tahan.

Biru
Biru memainkan peran penting dalam memengaruhi kompetensi pribadi. Ini adalah warna yang melambangkan perdamaian, keamanan, kepercayaan, loyalitas dan intelektualitas. Biru juga merupakan warna yang mewakili maskulinitas.

Banyak organisasi perusahaan menggunakan warna biru. Kelemahan dari biru adalah, warna ini dikaitkan dengan depresi dan rasa takut.

Kuning
Kuning adalah warna yang menunjukkan cahaya dan energi. Juga dikaitkan dengan kebahagiaan, kreativitas, kegembiraan dan kebaikan. Kelemahan dari waarna kuning adalah, diasosiasikan dengan rasa iri dan ketidakstabilan.

Hijau
Hijau berarti kualitas atau rasa yang baik. Hijau adalah perwakilan dari alam, memiliki efek menyembuhkan, menciptakan kesegaran dan pertumbuhan. Kadang-kadan, hijau juga berarti cinta uang atau materi, iri hati dan rasa bersalah.

Oranye
Oranye berkaitan dengan kepercayaan diri, kesuksesan, sosialisasi dan keberanian. Oranye adalah warna yang ramah tapi kadang-kadang dapat dikaitkan dengan sesuatu yang menjelang atau sudah usang.

Merah muda
Dianggap sebagai warna anak perempuan. Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa merah muda mencerminkan ketulusan dan kecanggihan dan kasih sayang. Di sisi lain, merah muda dapat menunjukkan ketidakdewasaan atau kelemahan.

Ungu
Ungu dikaitkan dengan ambisi dan keinginan, spiritualitas, keagungan, pengabdian dan barang-barang mewah. Ungu juga berarti kemurungan, fantasi dan misteri.

Hitam
Hitam dapat memberikan penekanan yang dramatis. Juga berkaitan dengan formalitas, keamanan dan kelas eksekutif. Pada sisi negatifnya, hitam juga berhubungan dengan kesedihan dan ketakutan.

Cokelat
Cokelat adalah warna yang bersahaja, melambangkan kesederhaan, umur panjang, dan keramahan. Cokelat juga menjadi simbol dari penghematan dan kekasaran.

Putih
Putih mencerminkan kesucian, ketulusan, dan kebahagiaan yang murni. Putih juga melambangkan ketidakbersalahan, kebersihan, kesegaran dan juga jarak dan kebekuan.

Pengaruh warna pada individu tertentu didasarkan pada banyak faktor yang berbeda, seperti jenis kelamin, selera pribadi yang dipengaruhi oleh DNA, sejarah, budaya dan lingkungan. Pengaruh warna terhadap persepsi kita, mungkin juga tergantung pada suasana hati pada waktu tertentu.

Salah satu contoh, ketika seseorang merasa kedinginan secara fisik, dia mungkin akan dengan mudah menemukan kenyamanan dalam ruangan dengan warna-warna hangat seperti oranye dan kuning. Atau, orang yang kepanasan akan merasa senang masuk ke dalam ruangan berwarna dingin seperti hijau dan biru.

Studi tentang preferensi warna bukanlah studi yang pasti, terutama karena banyaknya pengaruh yang dapat memengaruhi persepsi masing-masing orang. Namun perlu dicatat bahwa warna-warna tertentu, banyak terbukti menghasilkan efek tertentu pada kesehatan mental seseorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com