Untungnya, buah segar tinggi akan serat, yang berarti ketika Anda makan buah utuh, tubuh akan menghabiskan begitu banyak energi mencernanya, sehingga kandungan gula tidak memiliki kesempatan untuk menyebabkan kerusakan pada kesehatan tubuh. Namun, tidak demikian dengan minuman buah kemasan.
"Hal utama yang Anda lewatkan pada saat memberikan anak-anak jus buah kemasan adalah serat," Lisa Moskovitz, seorang ahli diet di NY yang tidak terlibat dengan penelitian ini.
"Serat membantu anak merasa kenyang dan mengontrol lonjakan gula darah sehingga anak-anak tidak akan kelebihan gula. Tanpa serat, gula bisa masuk ke aliran darah sekaligus.”
Terlalu banyak gula dalam tubuh tanpa cara efektif untuk membakarnya, tidak peduli dari mana sumber gula berasal, dapat mengembangkan risiko diabetes pada anak-anak dan menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.
Capewell berharap, bahwa temuannya itu dapat memberi perubahan tertentu dalam regulasi penjualan minuman buah kemasan di Inggris dan di negara lain, demi lebih melindungi kesehatan anak-anak.
Untuk saat ini, Moskovitz menyarankan untuk memberikan anak-anak buah-buahan segar atau jus buah segar tanpa gula untuk camilan, tapi menghindari jus buah kemasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.