Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2016, 07:15 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Studi ini bisa menjadi kabar baik bagi anak-anak serta remaja yang suka makan kacang—namun tanpa alergi. Pasalnya, ngemil kacang-kacangan sebanyak tiga sampai empat kali seminggu bisa membantu menurunkan IMT seseorang, papar para peneliti dalam Journal of Applied Research on Children.

Para peneliti yang berasal dari University of Houston, Baylor College of Medicine, dan Texas Woman's University menganalisa kenainkan berat badan atau IMT 257 remaja dengan persentil IMT 85 ke atas selama enam bulan.

Selama waktu tersebut, sekitar setengah kelompok responden diminta mengemil kacang atau selai kacang sebanyak 1 porsi, yaitu 1 genggam kacang atau 2 sendok makan selai kacang—sepulang sekolah, sebanyak tiga sampai empat kali seminggu.

Sedangkan, setengah kelompok lainnya diminta untuk ngemil makanan ringan yang sama namun hanya sekali seminggu, bahkan tidak sama sekali. Lalu, semua anak diberikan makanan dengan kadar gizi dan terlibat dalam aktivitas fisik yang sama.

Setelah 12 minggu berselang, para peneliti menemukan, kelompok yang mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan mengalami pengurangan IMT sebanyak dua kali lipat ketimbang kelompok lain.

"Obesitas adalah masalah kesehatan yang paling serius dan perlu mendapatkan perhatian lebih hingga saat ini," kata penulis studi Craig Johnston dalam siaran pers.

Johnston mengatakan, ngemil kacang menawarkan solusi “kreatif” dan cenderung mudah yang dapat membantu seseorang mengelola berat badan mereka, nafsu makan, dan rasa kelaparan. Selain itu, kacang merupakan makanan universal yang lebih disukai ketimbang wortel

Sementara itu, Huffington Post melaporkan bahwa sementara hampir semua kacang dapat menjadi camilan kaya lemak yang sehat, namun kacang almond dinilai memiliki manfaat kesehatan yang paling besar dengan kandungan kalori yang paling sedikit. Sehingga, kacang almond bisa menjadi pilihan camilan sehat sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com