Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2016, 18:30 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Pepatah bilang, Anda adalah apa yang Anda makan. Hal ini benar adanya. Makanan berpengaruh sangat besar terhadap kondisi kesehatan, termasuk kondisi kulit Anda. Pilihan makan yang buruk berarti buruk pula kondisi kulit Anda.

"Pengalaman dan keilmuan kami mengajarkan, nutrisi yang buruk punya efek sama merugikannya dengan rokok, bagi kulit," kata Patricia Farris, MD, dokter spesialis kulit dan penulis buku The Sugar Detox.

Pola makan yang buruk akan menyebabkan inflamasi yang memicu stres oksidatif dan pada akhirnya merusak jaringan kolagen dan DNA, membuat kulit nampak tua dan kusam.

Inilah delapan jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari, karena dapat merusak kulit.

Nasi putih
Nasi putih menyebabkan kadar gula darah naik drastis, sehingga memicu timbulnya keriput. Tubuh kita memetabolisme karbohidrat sederhana dengan mengonversinya menjadi glukosa.

Ketika konversi terjadi, glukosa merusak jaringan kolagen kulit dan membuat kulit berkurang kekencangannya.

Permen
Sama halnya dengan nasi sebagai karbohidrat sederhana, gula juga merusak jaringan kolagen dan elastin yang berfungsi membuat kulit kenyal dan lembut.

Sereal sehat
Jangan tertipu apa yang ditulis di kemasan. Meski gandum adalah sumber karbohidrat yang baik, beberapa produk mengolahnya dengan terlalu berlebihan. Juga banyak produk sereal mengandung gula, yang sekali lagi dapat merusak kekenyalan kulit.

Susu
Studi menunjukkan, bahwa dapat memengaruhi insulin, menyebabkan peradangan, dan meningkatkan produksi minyak. Hasilnya, wajah menjadi kusam.

Pilihan lebih baik adalah susu organik karena mengandung hormon alami, bukan hormon tambahan yang dapat ditemukan dalam susu non-organik

Keripik
Ini adalah jenis karbohidrat olahan tinggi yang dapat menyebabkan inflamasi. Inflamasi memicu stres oksidatif DNA dan kolagen. Alhasil kerutan di kulit bertambah atau muncul kerutan dini.

Jus dan soda
Anda tahu bahwa minuman sari buah dan soda, kebanyakan sarat dengan gula. Kandungan serat dalam jus kemasan juga sangat sedikit, tak sebanyak yang ada di dalam jus buatan sendiri. Sehingga, manfaatnya juga sedikit jika dibanding dengan kerugian yang mungkin ditimbulkannya.

Makanan cepat saji
Makanan cepat saji cenderung sarat lemak dan tinggi indeks glikemik. Hal ini dapat memicu kelebihan produksi minyak dan membuat wajah rentan berjerawat, demikian menurut studi yang dimuat dalam Journal of The American Academy of Dermatology.

Margarin
Kulit kita butuh lemak agar tetap lembab dan kenyal. Tapi, tidak semua lemak memberi keuntungan sehat. Contohnya adalah lemak trans yang umum didapat dalam produk margarine.

Lemak trans juga mungkin menyebabkan kekeringan kulit dan membuatnya cepat keriput, kata studi yang dipublikasikan oleh Journal of the American College of Nutrition.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com