Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singkirkan Efek Buruk Gula, Garam, dan Alkohol dari Tubuh

Kompas.com - 10/04/2016, 18:08 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Kebiasaan makan yang tidak sehat juga dapat memengaruhi bagaimana kulit kita terlihat dan terasa dan dapat memberi efek yang merugikan pada penampilan. Berikut adalah zat-zat makanan yang dapat menyebabkan kulit menjadi sehat dan merusak penampilan.

 

Pengaruh Alkohol

Efek merugikan dari alkohol telah dikenal selama bertahun-tahun. Konsumsi alkohol yang berlebihan, yaitu lebih dari dua takaran perhari untuk pria dan satu takaran perhari untuk wanita, dapat menyebabkan tekanan darah naik, kerusakan pada otot jantung dan gangguan fungsi hati.

Minum alkohol berlebihan tidak hanya memengaruhi sirkulasi darah tetapi juga menyebabkan dehidrasi pada sel-sel tubuh, yang dapat membuat kulit Anda terlihat tua sebelum waktunya.

Kerusakan hati dapat mencegah penmbuangan racun dari tubuh, yang dapat membuat kulit terlihat kusam, kembung dan abu-abu.

 

Pengaruh Gula

Makanan dan camilan kita sehari-hari banyak mengandung gula dalam beberapa bentuk. Hal ini telah menyebabkan peningkatan kasus diabetes tipe-2 dan obesitas di banyak negara.

Gula dapat ditemukan dalam kue, permen, es buah, jus, es krim, snack, termasuk makanan rumah. Gula dapat membuat makanan menjadi lezat, tapi tidak menawarkan nilai gizi dan hanya menambahkan kalori kosong.

Gula berlebihan menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, yang dapat memengaruhi jantung, pembuluh darah dan kemampuan untuk memetabolisme glukosa dari tubuh, seperti terjadi pada penderita diabetes. Gula juga telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko jenis kanker tertentu.

Kulit Anda juga tak akan lepas dari tanda-tanda peradangan akibat gangguan sirkulasi tubuh ini. Kulit Anda jadi kendur dan kusam karenanya. Membatasi konsumsi gula tidak hanya akan menurunkan berat badan tetapi juga mengembalikan kesehatan kulit.

 

Pengaruh garam

Selama ribuan tahun, garam telah digunakan untuk mengawetkan makanan dan membuatnya lebih lezat. Namun, saat ini, sebagian besar makanan kita mengandung garam, yang jumlahnya melebihi kebutuhan tubuh.

Terlalu banyak garam dapat memicu efek negatif pada kesehatan, menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan kerusakan ginjal.

Sodium dalam garam menahan cairan dalam tubuh yang dapat membuat kulit terlihat kembung dan kusam.

 

Lenyapkan efek merusak dari alkohol, gula dan garam

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau