Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2016, 21:55 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Banyak pasangan suami istri mengalami infertilitas sehingga belum mendapat keturunan. Salah satu penyebab infertilitas, yaitu buruknya kualitas sperma.

Sejumlah peneliti dari Universitas Sheffield pun ingin mengembangkan pil tomat untuk meningkatkan kualitas sperma pria. 

Pil tomat ini diklaim bisa meningkatkan kualitas sperma sebesar 70 persen, karena mengandung likopen. Likopen merupakan senyawa yang memberikan warna merah pada tomat yang juga terdapat pada semangka.

Dalam studi terbaru oleh spesialis kesuburan di Cleveland Clinic, Ohio, Amerika, likopen memang dapat meningkatkan kualitas sperma sebesar 70 persen.

Penelitian yang dipimpin oleh ahli infertilitas terkemuka di Inggris, Profesor Allan Pacey ini melibatkan 60 siswa laki-laki yang sehat dan staf di universitas, berusia 18 sampai 30 tahun.  Para responden akan diamati produksi spermanya selama tiga bulan.

Kelompok pertama diberi kapsul suplemen likopen dua kali sehari yang disebut XY Pro dan kelompok kedua diberi kapsul tiruan.

"Studi lain di dunia telah menunjukkan sifat antioksidan likopen tampaknya memiliki efek menguntungkan bagi kualitas sperma dan kami ingin menyelidiki ini lebih lanjut," kata Pacey.

Penelitian ini akan melihat peningkatan kualitas sperma, apakah mengurangi kerusakan DNA hingga meningkatkan jumlah sperma.

Ahli kesehatan reproduksi pria di London profesor Roger Kirby juga telah lama merekomendasikan penggunaan likopen. Kirby menyambut baik uji coba ini untuk mengetahui manfaat dan membuktikan bagaimana cara kerjanya.

Para ilmuwan percaya, pil tomat ini dapat memberikan harapan baru bagi pasangan infertilitas untuk memiliki anak.

Pacey mengungkapkan, sejumlah studi lainnya juga menunjukkan likopen dapat memperlambat perkembangan kanker prostat dan pembesaran prostat yang bisa menyebabkan masalah kandung kemih pria yang lebih tua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com