KOMPAS.com - Setiap tanggal 25 April, dunia memperingati hari Malaria Sedunia. Penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan dari nyamuk Anopheles ini merupakan penyakit paling mematikan dalam sejarah manusia.
Menurut data WHO, sekitar 4,2 miliar orang—hampir separuh populasi dunia—rentan terserang malaria. Pada 2015, ditemukan 214 juta orang terinfeksi malaria dan 438.000 di antaranya meninggal. Angka kematian akibat malaria jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ebola yang memicu kematian 4000 orang di Afrika tahun 2015 lalu.
Jika dideteksi sejak dini penyakit sebenarnya malaria bisa diatasi, tetapi seringkali penyakit ini menginfeksi di daerah terpencil sehingga pasien tidak langsung mendapatkan penanganan medis. Angka kesembuhan juga tinggi jika pasien patuh mengonsumsi obat.
Ketahui apa saja fakta-fakta seputar malaria:
- Beberapa statistik menyebutkan malaria menyebabkan kematian setengah juga orang setiap tahun di seluruh dunia, dan korban terbanyak adalah anak-anak.
- Gejala awal malaria mirip seperti flu. Sakit kepala dan demam merupakan beberapa gejalanya. Jangan abaikan gejala tersebut jika Anda baru bepergian ke tempat rawan malaria, seperti rawa atau pesisir pantai.
- Penyakit malaria mudah menyebar ketika iklim menjadi lembab dan hangat.
- Jika ibu hamil terinfeksi, janin di kandungannya juga terinfeksi. Selain itu, virus malaria juga menyebabkan berat bayi lahir rendah.
- Penyakit malaria tidak menular antarmanusia. Menyentuh orang yang terinfeksi tidak akan menyebarkan infeksinya.
- Parasit malaraia bermutasi dengan cepat sehingga peneliti masih belum bisa membuat vaksinnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.