Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai Berat Badan Ideal dengan Aplikasi Penghitung Kalori

Kompas.com - 02/05/2016, 09:03 WIB

Tim Redaksi

Jadi, menghitung kalori bisa dibilang jalan tengah. Dengan demikian kita tak perlu menjauhi lemak dan karbohidrat. Bagaimana pun tubuh perlu lemak dan karbohidrat.

 

Manusia dewasa yang sehat umumnya butuh 2000 kalori perhari. Kecuali dalam keadaan tertentu, bisa lebih atau kurang.

 

Bagi para pelaku diet yang ingin menurunkan berat badan, pastinya mengkonsumsi kurang dari 2000 kalori perhari. Dalam menakar kalori, diperlukan keahlian membaca jumlah kalori dalam satu menu. Tentu saja didukung dengan catatan asupan kalori harian.

 

Kegiatan mencatat kalori ini bukan tanpa alasan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kaiser Permanente Care Institute Weight Management mengatakan kalau kegiatan mencatat ini memperbesar keberhasilan seseorang dalam program penurunan berat badan.

 

Pelaku diet yang mencatat menunya mengalami keberhasilan dua kali lebih besar dibanding yang tidak mencatat.

 

“Proses memahami apa yang dimakan tiap hari membuat kita sadar apa yang dimakan dan menjadi sebuah kebiasaan yang baik. Tapi sekali lagi tergantung pada orang tersebut, apakah akan menuruti target penurunan berat badan atau tidak,” sebut Keith Bachmann, anggota dari Kaiser Permanente Care Institute Weight Management seperti dikutip dari livescience.

 

Yang perlu digarisbawahi, apa pun aplikasi yang Anda pilih, semua itu hanya sebagai pencatat dan pengingat. Semangat dan motivasi dari dalam diri tetap jadi kunci keberhasilan sebuah program diet. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com