Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2016, 19:00 WIB

KOMPAS.com - Apakah yang mampu menghentikan infeksi patogen dari luar merusak sel-sel tubuh? Hanya sistem kekebalan tubuh yang bisa melakukannya. Tanpa sistem imun yang baik, tubuh kita tak akan bisa bertahan sampai sekarang.

Meski begitu, seiring dengan pertambahan usia dan gaya hidup, sistem kekebalan tubuh bisa menjadi lemah dan lelah. Ketika "tentara" di tubuh kita lemah, maka tugasnya untuk melindungi kita tak bisa dilakukan.

Dengan mengenali faktor-faktor apa yang membuat daya tahan tubuh rendah, kita bisa melakukan banyak hal untuk membuatnya tetap kuat.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa membuat sistem imun lemah.

- Terlalu banyak bepergian
Melancong memang menyenangkan, tapi, ke mana pun Anda pergi, terutama ke tempat baru, sistem kekebalan tubuh kita bekerja lebih keras untuk melindungi kita dari kuman dan infeksi. Hal ini akan membuat sel imun lemah. Selain itu, makanan baru dan lingkungan juga menjadi ancaman baru.

- Obat antasida
Obat ini adalah obat bebas yang digunakan untuk meredakan peningkatan asam lambung. Meski begitu, pemakaian antasida dalam jangka panjang bisa melemahkan kekebalan tubuh.

- Minuman keras
Tahukah Anda, alkohol bisa memperlambat produksi sel darah merah. Tentu kebiasaan minum ini juga membuat sel imun lemah.

- Kesepian
Orang yang kesepian cenderung memiliki daya tahan tubuh lebih rendah dibanding orang yang memiliki dukungan sosial lebih besar. Ya, kehidupan sosial memang penting bagi kesehatan.

- Diet ketat
Diet ketat akan membuat kita kekurangan nutrisi yang diperlukan tubuh. Sudah tentu hal ini membuat daya tahan tubuh menurun.

- Antibiotik
Beberapa gangguan penyakit membuat kita harus mengonsumsi antibiotik. Faktanya, hal ini secara bertahan akan menurunkan daya tahan tubuh.

- Kurang tidur
Ini adalah gaya hidup utama yang bisa merusak kekebalan tubuh. Jangan biasakan kurang tidur jika Anda ingin selalu sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com