Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2016, 20:07 WIB
Lily Turangan

Penulis

1. Mutasi gen yang diwariskan.

Sebagian kecil kanker ovarium disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan. Gen yang diketahui meningkatkan risiko kanker ovarium disebut gen kanker payudara 1 (BRCA1) dan gen kanker payudara 2 (BRCA2).

Gen ini awalnya diidentifikasi dalam keluarga dengan beberapa kasus kanker payudara. Mutasi ini juga meningkatkan risiko kanker ovarium secara signifikan.

 

2. Riwayat keluarga dengan kanker ovarium.

Jika orang-orang di dalam keluarga Anda telah mengalami kanker ovarium, risiko Anda mengalami penyakit yang sama akan meningkat.

 

3. Terdiagnosis menderita kanker jenis lain sebelumnya.

Jika Anda telah didiagnosa dengan kanker payudara, usus besar, rektum, atau rahim, risiko kanker ovarium akan meningkat.

 

4. Bertambahnya usia.

Risiko kanker ovarium Anda akan meningkat sejalan dengan usia Anda. Kanker ovarium paling sering berkembang setelah masa menopause, meskipun dapat terjadi pada wanita di semua tahapan usia.

 

5. Belum pernah hamil.

Orang-orang yang belum pernah hamil memiliki peningkatan risiko kanker ovarium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com