KOMPAS.com - Sudah lama diketahui senyawa dalam anggur merah bermanfaat untuk kesehatan jantung. Penemuan baru, minum anggur merah menangkal efek buruk makanan tak sehat.
Resveratrol yang banyak ditemukan pada blueberry dan raspberry adalah senyawa polifenol kaya akan antioksidan. Beberapa penelitian berhasil membuktikan zat tersebut menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, menurunkan kolesterol dan menghalau pula risiko kanker.
Riset yang baru diterbitkan di jurnal Frontiers in Physiology menambah lagi manfaat sehat zat tersebut.
Peneliti dari Georgetown University mengeksplorasi bagaimana resveratrol membantu menghilangkan efek buruk makanan kaya lemak, tinggi gula yang sering disantap di akhir pekan. Dalam studi tersebut mereka menggunakan monyet.
Dalam satu kelompok monyet diberi makan pola makan sehat seimbang mirip kita di hari-hari baik. Di kelompok lain diberikan pola makan kaya gula dan lemak (mirip kita di akhir pekan). Kemudian peneliti memberi separuh dari setiap kelompok suplemen resveratrol.
Periset secara spesifik ingin mengukur bagaimana resveratrol berdampak terhadap otot-otot yang mungkin terkena dampak negatif makanan tak sehat.
Setelah membiopsi tiga kelompok otot berbeda pada monyet-monyet tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa makanan kaya resveratrol menghilangkan kerusakan gara-gara makanan tinggi lemak dan gula khususnya di kelompok otot "lambat" yang bertanggung jawab akan kegiatan sehari-hari seperti berjalan dan berdiri, berlawanan dengan otot "cepat" yang digunakan untuk aktivitas berlari.
Tentu saja ini bukan alasan untuk mengonsumsi makanan tak sehat meskipun ada penawar berupa anggur merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.