Padahal, lanjut Hardinsyah, makanan tinggi protein tak harus mahal seperti salmon. Sumber protein dengan harga terjangkau seperti ikan lele, telur, tahu, dan tempe bisa membuat sebuah keluarga terhindar dari kekurangan protein.
“Ikan lele kan murah. Tak sampai 20 ribu rupiah sudah bisa dimakan sekeluarga. Jauh lebih murah ketimbang biaya beli rokok,” jelas Hardinsyah.
Kekurangan protein bisa menimbulkan gangguan fungsi otot, menurunnya konsentrasi, rambut rontok. Bahkan bisa berujung pada penyakit serius seperti diabetes, stroke, penyakit jantung koroner dan osteoporosis.
Pada anak, bisa mengakibatkan stunting atau bertubuh pendek serta obesitas yang berujung pada penyakit kardiovaskuler di usia dewasa. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menyebut satu dari tiga anak Indonesia memiliki fisik pendek karena kekurangan gizi hingga berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang.
“Hal ini bisa dicegah dengan mudah dan murah, kurang dari harga dua bungkus rokok perhari,” imbuh Hardinsyah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.