Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2016, 17:05 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Tangan merupakan media penularan berbagai penyakit. Kuman maupun virus yang tidak terlihat bisa masuk ke dalam tubuh melalui tangan.

Dokter Melyarna Putri dari Klikdokter mengungkapkan, dalam satu menit, setidaknya orang menyentuh mulut dan hidung sebanyak tiga kali.

"Momen itu adalah masuknya kuman tanpa kita sadari," kata Mely. Untuk itu, Mely mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan tangan, tak terkecuali saat menjalani ibadah puasa.

Mely mengatakan, pada bulan Ramadhan ada beberapa waktu penting mencuci tangan yang tak boleh dilupakan. Umumnya sama seperti hari biasanya, yaitu sebelum dan sesudah makan, setelah dari kamar mandi, setelah anak-anak bermain, hingga setelah batuk maupun bersin.

Namun, pada bulan Ramadhan ini waktu mencuci tangan menjadi lebih spesifik, yaitu sebelum masak dan menyiapkan makanan, sebelum dan setelah membatalkan puasa atau saat sahur, dan setelah salat tarawih.

"Misalnya kita habis pegang uang, bersalaman dengan banyak orang setelah tarawih, hal itu bisa mentransfer kuman ke tangan," jelas Mely.

Menurut Mely, kebanyakan masyarakat terkena infeksi saluran pernapasan akut (ispa) dan diare saat bulan puasa. Kedua penyakit tersebut bersumber dari virus maupun kuman yang masuk ke dalam tubuh. Ketika sistem imunitas tubuh menurun, penyakit akan lebih mudah menyerang.

Penularan infeksi melalui tangan juga semakin rentan, karena menurut penelitian yang dilakukan Lifebuoy, 80 persen makanan berbuka puasa adalah jenis makanan yang bisa dimakan langsung dengan tangan. Tetapi, banyak orang melupakan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun sebelum waktunya berbuka puasa.

Hasil survei Lifebuoy pun menunjukkan, hanya 1 dari 10 orang yang cuci tangan pakai sabun sebelum berbuka puasa. Padahal, mereka tahu pentingnya cuci tangan pakai sabun. Kebiasaan mencuci tangan ini jangan dianggap sepele.

Mely mengatakan, menurut penelitian, kebiasaan mencuci tangan dapat menurunkan satu juta kematian di dunia.

Idealnya, untuk menurunkan jumlah kuman di tangan adalah dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Tetapi, jika dalam kondisi tidak ada air maupun sabun, bisa menggunakan hand sanitizer atau gel pembersih tangan tanpa perlu dibilas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com