Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2016, 15:09 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber WebMD

Perawatan di rumah

Sebelum memberikan anak obat, ada baiknya lakukan perawatan di rumah terlebih dahulu. Bila perawatan ini tak membuahkan hasil selama 3 hari atau pilek semakin akut, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai:

- Istirahat cukup. Cukup istirahat dapat menjadi cara untuk menguatkan imun tubuh dalam melawan pilek. Pastikan jumlah jam tidur anak cukup selama sakit.

- Minum banyak cairan dan makan serat seperti buah-buahan dan sayuran. Ini akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengasup nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam melawan penyakit.

- Gunakan balsem hangat di dada dan punggung anak. Ini bisa membantu memberikan rasa hangat sekaligus mencairkan lendir pilek. Untuk melegakan pernafasan dan mencegah batuk akibat tenggorokan kering, Anda bisa menyediakan uap panas (dari air hangat atau humidifier) yang diberi tetesan kayu putih di kamar tidur anak.

- Berjemur di sinar matahari. Sinar matahari pagi pukul 7-8 pagi bisa membantu menghangatkan dan mengencerkan dahak pada bayi.

 

Apakah semua obat pilek aman?

FDA dan produsen obat mengatakan Anda sebaiknya tidak memberikan obat batuk-pilek yang dijual bebas untuk anak berusia kurang dari 4 tahun, atau pastikan obat untuk anak di bawah usia tersebut tidak mengandung beberapa bahan ini (kecuali atas petunjuk dokter):
- Penekan batuk (dekstrometorfan atau DM).
- Ekspektoran batuk (guaifenesin).
- Dekongestan (pseudoefedrin dan fenilefrin).
- Antihistamin (seperti brompheniramine, klorfeniramin maleat, diphenhydramine).

 

Kapan anak yang pilek perlu di bawa ke dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter anak jika pilek tidak mereda dalam waktu 3 hari. Terlebih bila anak mengalami demam tinggi, sulit tidur, terbangun terus dari tidur, muntah, menggigil dan getar, batuk rejan, atau kelelahan ekstrim. Termasuk jika anak Anda memiliki asma, diabetes, atau kondisi kesehatan jangka panjang lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com