JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalankan ibadah puasa memang seharusnya sudah ditanamkan sejak kecil. Meski demikian, puasa hanya boleh dilakukan pada anak-anak yang sehat. Anak yang menderita penyakit tertentu, misalnya diabetes tipe 1 harus memperhatikan beberapa hal bila ingin belajar puasa.
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun di mana sistem pertahanan tubuh menyerang sel-sel pankreas penghasil insulin. Akibatnya tubuh anak tidak dapat menghasilkan insulin, sehingga anak perlu mendapat suntikan insulin.
Dokter spesialis anak-konsultan endokrin, Dana Nur Prihadi mengatakan, anak dengan diabetes boleh saja berpuasa. Puasa dianjurkan untuk anak di atas usia 8 tahun.
"Ada anak tujuh tahun nekat mau puasa kita enggak anjurkan. Risikonya gula darah bisa tiba-tiba rendah atau tinggi," kata dr.Dana saat ditemui di kantor Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jaya.
Ia mengatakan, untuk anak dengan diabetes yang ingin berpuasa, sebaiknya memeriksa kadar HbA1c. Pemeriksaan ini dapat melihat gambaran gula darah selama tiga bulan terakhir.
Anak dengan diabetes diperbolehkan puasa jika nilai HbA1c di bawah 8 persen. Itu artinya, kadar gula darah selama ini terkontrol dengan baik.
"Kalau nilai HbA1c di atas 8 persen enggak kita anjurkan puasa. Targetnya itu HbA1c 7,5 persen," katanya.
Mengenai pola makan saat sahur maupun berbuka, menurut dr. Dana tidak jauh berbeda dengan asupan sehari-hari, yakni bergizi seimbang dan tidak berlebihan.
Menurut dia, anak dengan diabetes pun umumnya sudah lebih pandai menghitung kebutuhan kalori bagi tubuh dibanding orangtuanya. Namun, orangtua tetap harus melakukan pendampingan pada anak yang berpuasa.
Pengecekan gula darah juga bisa dilakukan sendiri di rumah menggunakan alat. "Kalau tiba-tiba gula darah rendah atau tinggi, ya dibatalin dulu puasanya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.