Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alergi Kacang, Wanita Ini Meninggal Setelah Cium Pacarnya

Kompas.com - 10/06/2016, 14:10 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Siapa sangka, berciuman dengan sang pacar membuat wanita asal Kanada, Myriam Durce-Lemay (20) harus kehilangan nyawanya. Myriam ternyata memiliki alergi kacang dan pacarnya diketahui baru saja makan sandwich selai kacang sebelum berciuman.

Setelah berciuman itu, Myriam tiba-tiba mengalami sesak napas. Ia sempat menggunakan inhaler asma, tetapi tak berhasil meredakan rasa sesaknya. Myriam pun langsung menanyakan pacarnya, apakah baru saja makan kacang. Ketika sang kekasih menjawab "ya" Myriam langsung menyuruh pacarnya memanggil ambulans.

Pacar Myriam langsung menelepon 911 dan tim medis datang setelah 8 menit kemudian. Namun, kondisi Myriam makin memburuk. Di dalam ambulans, tim medis sempat memberikan obat alergi epinefrin, tetapi Myriam juga sudah mengalami kehilangan fungsi jantung secara tiba-tiba dan mendadak.

Dokter menyatakan Myriam terkena anoksia serebral yang cukup parah, di mana otak kekurangan oksigen. Sayang, nyawa wanita itu pun akhirnya tak tertolong.

Ibu Myriam, Micheline Durce menceritakan kasus anaknya ini kepada media untuk mengingatkan mereka yang memiliki alergi kacang. Ia menceritakan, putrinya sempat mengungkapkan bahwa sedang jatuh cinta pada pacar barunya. "Sayangnya, dia tidak punya waktu untuk mengatakan ia memiliki alergi kacang," kata Micheline.

Kepala alergi pediatrik, imunologi dan dermatologi di Rumah Sakit Anak Montreal, dokter Christine McCusker mengatakan, remaja dan dewasa muda usia 15-30 tahun adalah yang paling berisiko untuk shock anafilaksis, yaitu reaksi alergi berat yang bisa menyebabkan kematian.

Untuk mengelola alergi, kuncinya adalah memberitahu orang lain dan membawa Epipen. Epipen adalah alat suntik untuk pasien yang alerginya cukup parah. Myriam saat itu diketahui tidak membawa Epipen dan tidak menggunakan gelang medis penanda alergi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com