Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2016, 08:25 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Menjadi kombinasi buruk yang mengarah ke peningkatan kadar kortisol, hormon stres pro-inflamasi yang memberikan kontribusi munculnya keriput.

Gohara mengingatkan, kulit meregenerasi dirinya saat Anda sedang tidur. Jadi jika Anda tidak tidur cukup, Anda akan kehilangan proses regenerasi kulit.


Merokok atau terpapar asap rokok

Selain peningkatan risiko kanker, penyakit jantung, dan berbagai penyakit paru-paru, fakta menunjukkan bahwa rokok juga akan membuat Anda terlihat tua.

Gohara mengatakan, "mengerucutkan bibir Anda saat merokok, memicu munculnya garis-garis halus di sekitar mulut Anda. Di tambah radikal bebas pada rokok dapat menghilangkan kekenyalan kulit, membuatnya terlihat pucat, dan kasar.”

Walau tak memberikan dampak langsung, rokok hanya membutuhkan waktu 10 tahun untuk mulai memunculkan garis halus di usia berapapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com