KOMPAS.com - Gejala alergi kadang muncul dalam manifestasi gangguan kesehatan yang tak seberapa berat, seperti pilek dan bersin dan sedikit gatal.
Tapi, ada kalanya juga, gejala alergi muncul dalam bentuk yang parah hingga mengancam nyawa. Gejala alergi seperti itu dinamakan anafilaksis.
Mengenali gejala anafilaksis menjadi sangat penting agar penderita alergi dan orang sekitarnya bisa segera memberi pertolongan agar tidak terjadi hal yang fatal seperti kematian.
"Kesalahan terbesar yang masih banyak dilakukan orang adalah tidak segera bereaksi cepat ketika anafilaksis muncul," kata Scott H. Sicherer, MD, kepala divisi alergi dan imunologi di departemen pediatri di Mt. Sinai Hospital di New York City.
Gejala Anafilaksis
Tanda-tanda dan gejala anafilaksis dapat sangat bervariasi dari orang ke orang serta dari waktu ke waktu pada orang yang sama. Plus, gejala dapat berkembang dengan sangat cepat - dalam hitungan detik atau berevolusi lebih dari satu jam atau lebih. Tanda-tanda dan gejala reaksi alergi anafilaksis yang paling umum termasuk:
1. Batuk, kesulitan atau bernapas tidak teratur, tenggorokan atau mulut gatal, dan kesulitan menelan.
2. Mual, muntah, sakit perut, dan diare.
3. Gatal atau muncul benjolan merah pada kulit dan kulit kemerahan.
4. Pusing, jantung berdebar-debar, nyeri dada atau sesak, kebingunganl, lemas, tekanan darah turun, denyut nadi cepat, kehilangan kesadaran, dan pingsan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.