KOMPAS.com - Kasus pemalsuan vaksin yang ditangani Badan Reserse Kriminal Polri terus bergulir. Selain menetapkan 15 tersangka, polisi juga terus memeriksa saksi-saksi yang terlibat pembuatan vaksin palsu.
Berikut adalah fakta-fakta terbaru seputar vaksin palsu yang disarikan dari pemberitaan Harian Kompas dan Kompas.com.
1. Menteri Kesehatan Nila Moeloek akan mengadakan pemberian imunisasi ulang pada anak-anak yang terkena vaksin palsu. Imunisasi ulang pada anak usia 10 tahun dimungkinkan.
2. Masyarakat disarankan mengikuti jadwal dan vaksinasi di puskesmas atau fasilitas kesehatan milik pemerintah. Sejauh ini vaksin yang ada di puskesmas dipasok dari PT Bio Farma, produsen vaksin yang diawasi pemerintah.
3. Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Kemenkes untuk mengetahui warga pengguna vaksin. Mereka menanti pengaduan warga terkait vaksin palsu dan hasil uji laboratorium kandungan cairan vaksin palsu.
4. Badan Pengawasan Obat dan Makanan sedang melakukan uji vaksin yang dicurigai dari 25 sarana layanan kesehatan.
5. Sejauh ini terungkap empat rumah sakit di Jakarta serta dua apotek dan satu toko obat di Jakarta terlibat peredaran vaksin palsu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.