Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2016, 15:06 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian terus menelusuri kasus pembuatan vaksin palsu wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Menurut Pelaksana tugas Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bahdar Johan Hamid, sejauh ini ada 12 jenis vaksin yang dipalsukan.

Pelaku memalsukan vaksin yang diproduksi oleh PT. Biofarma, PT. Sanofi Grup, PT Glaxo Smith Kline (GSK).

"Kami bentuk tim, yaitu Badan POM dengan tiga perusahaan farmasi tersebut untuk mengidentifikasi keaslian produk vaksin di lapangan yang diduga palsu," kata Bahdar dalam jumpa pers di Gedung BPOM, Jakarta, Selasa (18/6/2016).

Berikut 12 vaksin yang dipalsukan tersebut.

1. Vaksin Engerix B

2. Vaksin Pediacel

3. Vaksin Eruvax B

4. Vaksin Tripacel

5. Vaksin PPDRT23

6. Vaksin Penta-Bio

7. Vaksin TT

8. Vaksin Campak

9. Vaksin Hepatitis

10. Vaksin Polio bOPV

11. Vaksin BCG

12. Vaksin Harvix

Bahdar mengungkapkan, tahun 2013 perusahaan farmasi GSK pernah melaporkan adanya pemalsuan vaksin produksi GSK. Menurut Bahdar, laporan tersebut sudah ditindaklanjuti dan telah diproses hukum.

Tahun 2016, BPOM juga menerima laporan dari PT Sanofi mengenai adanya peredaran vaksin produksi sanofi yang dipalsukan. Menurut Bahdar, selama ini BPOM telah melakukan pengawasan serius dan ketat untuk produk vaksin mulai dari proses produksi hingga sampai ke masyarakat.

Terkait munculnya kasus vaksin palsu saat ini, Bahdar mengatakan pihaknya telah meminta seluruh balai atau balai besar POM untuk melakukan pemeriksaan dan penelusuran terhadap kemungkinan adanya vaksin palsu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com