Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Meninggal karena Terinfeksi Gigitan Kucing

Kompas.com - 04/07/2016, 16:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Foxnews

KOMPAS.com - Seorang pria di Toronto meninggal dunia setelah seekor kucing mengigit ibu jarinya. Ia terkena infeksi bakteri yang berasal dari mulut kucing. Kasus kematian pria tersebut dilaporkan di World Journal of Clinical Cases.

Menurut dokter, kematian karena infeksi dari gigitan kucing sangat jarang terjadi. Banyak pemilik hewan peliharaan yang terbiasa digigit, namun tidak mengalami masalah serius.

Umumnya, seseorang datang ke Unit Gawat Darurat karena gigitan hewan mamalia yang menyebabkan infeksi kulit dan pada jaringan lunak. Untuk menghentikan infeksi bakteri dan penyebarannya biasanya diberikan antibiotik.

Dalam kasus ini, pria tersebut diketahui terinfeksi bakteri Pasteurella multocida, bakteri yang bisa hidup di mulut hewan peliharaan. Infeksi bakteri itu menyebabkan aneurisma atau pelebaran pembuluh darah di bagian perut sebesar 10 cm dan pada akhirnya pecah.

Sebagian aneurisma di perut itu juga dibantu dengan tabung khusus. Namun, 13 hari kemudian ia mengalami septic shock dan meninggal dunia.

Pria tersebut sebenarnya sempat membaik kondisinya setelah digigit kucing. Tetapi kemudian muncul gejala denyut jantung meningkat, sakit perut, tekanan darah rendah, dan penurunan berat badan secara tiba-tiba.

Selain itu, para dokter mencatat riwayat pria tersebut yang seorang peminum berat. Penulis studi Dr Dennis Cho mengatakan, kemungkinan kebiasaannya minum alkohol dapat menurunkan imunitas tubuh. Akibatnya, pria tersebut berisiko tinggi mengalami infeksi dan komplikasi jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com