"Kejadian penuh stres adalah hal lazim dan banyak perempuan mengalaminya dan didiagnosa kanker payudara. Penelitian kami menemukan kejadian penuh stres bukan penyebab kanker payudara," imbuhnya.
Baroness Delyth Morgan, chief executive at Breast Cancer Now charity, berkata," Banyak wanita sering bertanya apakah kanker payudara dipicu oleh stres atau pengalaman sulit. Studi baru ini memberikan bukti kuat bahwa stres bukanlah penyebab biologi penyakit tersebut."
"Breast Cancer Now Generations Study terus meneliti penyebab kanker tersebut. Kami perlu mengubah hasil penelitian menjadi panduan praktis yang membantu wanita mengurangi risiko penyakitnya," katanya.
"Hal yang sudah kami ketahui adalah langkah sederhana seperti menjaga berat badan, mengurangi asupan alkohol dan lebih aktif membantu wanita menurunkan risiko kanker payudara. Penting untuk diingat bahwa usia dan jenis kelamin menjadi faktor risiko terbesar kanker payudara," lanjutnya.
Wanita tak bisa berbuat banyak terhadap kedua faktor itu. Riset untuk diagnosis, pengobatan dan dukungan lebih baik menjadi penting.
Riset ini sudah diterbitkan di jurnal Breast Cancer Research.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.