Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2016, 09:00 WIB

KOMPAS.com - Kadar kolesterol yang berlebihan dalam tubuh bukan hanya berdampak pada penyempitan pembuluh darah, tapi juga pada otak.

Penelitian mengungkap, ada kaitan erat antara level kolesterol jahat (LDL) dengan penurunan fungsi kognitif atau kemampuan berpikir otak. Fakta ini sekaligus memperkuat bukti bahwa jantung dan otak saling terhubung.

Selama ini kadar LDL yang tinggi diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Ilmuwan Dr.Roelof Smit dari Leiden University Medical Center, Belanda, melakukan penelitian pada 4000 orang lanjut usia yang menggunakan obat penurun kolesterol statin. Para responden ini sudah menggunakan statin selama 3 bulan.

Orang yang memiliki variasi terbanyak pada kadar LDL-nya selama periode 2,5 tahun menunjukkan skor terendah pada tes kognitif.

Perubahan mendadak pada level LDL diketahui berpengaruh pada kognitif yang meliputi fungsi perhatian, memproses informasi, dan memori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com