Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita "Down Syndrome" Tertua Rayakan Ulang Tahun Ke-75

Kompas.com - 04/08/2016, 11:13 WIB

KOMPAS.com — Frances Gillett yang dianggap sebagai wanita penyandang down syndrome tertua di dunia merayakan ulang tahunnya yang ke-75 akhir Juli 2016 lalu.

Ia mengalahkan banyak mitos yang menyebut penyandang down syndrome tidak bisa berumur panjang.

Down syndrome merupakan kondisi bawaan karena kelainan genetika—tepatnya di kromosom 21 atau kerap disebut sebagai Trisomy 21—yang menyebabkan perkembangan fisik maupun intelektual lebih lambat daripada rata-rata manusia.

Kelainan kromosom ini pertama kali dikenali oleh John Langdong Down pada 1866. Diperkirakan satu bayi dari setiap 800 kelahiran berisiko menyandang down syndrome.

Gillett yang lahir pada tahun 1941 kini hidup di rumah perawatan orang usia lanjut di Inggris. Meski pernah menderita kanker payudara dan juga tuberkulosis, ia masih bertahan hidup dan mampu merayakan ulang tahunnya yang ke-75 tahun.

Gillett kini dianggap sebagai wanita penyandang down syndrome tertua. Sementara itu, Joe Sanderson dari Cleveland yang baru merayakan ulang tahunnya ke-80 pada bulan Maret lalu merupakan pria penyandang down syndrome tertua.

Menurut Asosiasi Down's Syndrome, penyandang kondisi ini sekarang diperkirakan memiliki usia harapan hidup sampai usia 50-60 tahun. Hanya sedikit yang bisa hidup sampai umur 70-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com