Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2016, 14:00 WIB
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Produk kecantikan yang kita gunakan untuk memperindah penampilan, boleh jadi mengandung zat kimia merkuri yang berbahaya.

Tentu saja kosmetik mengandung merkuri adalah hal yang ilegal, tetapi ada beberapa produk yang diketahui tidak memiliki izin edar, biasanya dijual secara daring.

Periksalah kandungan produk yang tertera dalam label produk krim, sabun, atau losion. Jika ada kata "mercurous chlorie", "calomel", "mercuric", "mercurio", atau "mercury", tertera, hentikan pemakaian produk itu.

Merkuri juga kebanyakan ditemukan dalam produk kosmetik yang dipasarkan sebagai "anti-aging" (antipenuaan), atau "skin lightening" (pemutih kulit), yang diklaim mampu menghilangkan kerutan, bercak kehitaman, serta bekas jerawat.

Paparan merkuri pada kulit dapat menyebabkan efek berbahaya. Ibu hamil, menyusui bayi dan anak-anak adalah pihak yang paling rentan. Merkuri juga bisa mengganggu perkembangan otak bayi dan sistem sarafnya. Itu sebabnya ibu hamil dan menyusui wajib menghindari kosmetik ilegal.

"Bayi dan anak-anak juga bisa terpapar merkuri saat menyentuh wajah atau leher ibunya yang sedang memakai kosmetik mengandung merkuri," kata  Arthur Simone, penasehat medis senior Food and Drug Administration.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber WEBMD
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+