KOMPAS.com - Produk kecantikan yang kita gunakan untuk memperindah penampilan, boleh jadi mengandung zat kimia merkuri yang berbahaya.
Tentu saja kosmetik mengandung merkuri adalah hal yang ilegal, tetapi ada beberapa produk yang diketahui tidak memiliki izin edar, biasanya dijual secara daring.
Periksalah kandungan produk yang tertera dalam label produk krim, sabun, atau losion. Jika ada kata "mercurous chlorie", "calomel", "mercuric", "mercurio", atau "mercury", tertera, hentikan pemakaian produk itu.
Merkuri juga kebanyakan ditemukan dalam produk kosmetik yang dipasarkan sebagai "anti-aging" (antipenuaan), atau "skin lightening" (pemutih kulit), yang diklaim mampu menghilangkan kerutan, bercak kehitaman, serta bekas jerawat.
Paparan merkuri pada kulit dapat menyebabkan efek berbahaya. Ibu hamil, menyusui bayi dan anak-anak adalah pihak yang paling rentan. Merkuri juga bisa mengganggu perkembangan otak bayi dan sistem sarafnya. Itu sebabnya ibu hamil dan menyusui wajib menghindari kosmetik ilegal.
"Bayi dan anak-anak juga bisa terpapar merkuri saat menyentuh wajah atau leher ibunya yang sedang memakai kosmetik mengandung merkuri," kata Arthur Simone, penasehat medis senior Food and Drug Administration.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.