Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2016, 19:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber


Mitos 4: Kita perlu protein segera setelah latihan

Masih banyak orang yang segera minum protein shake segera setelah latihan dan menurut Baum ini adalah  kesalahpahaman. Para atlit body building memerlukan protein setiap empat jam. Namun, bagi orang biasa, cukup dengan mengasup protein setiap kali makan (pagi, siang. malam).

Studi yang dimuat dalam Journal of International Society of Sports Nutrition menemukan, mengonsumsi protein setelah latihan tidak memberikan keuntungan apapun dibanding dengan mengonsumsi protein dengan jumlah yang sama, pada setiapkali Anda makan.


Mitos 5: Jika Anda lelah, mungkin itu karena kurang protein

Lelah sepanjang hari, bisa saja merupakan sinyal Anda kurang protein. Tapi, ini hanya akan terjadi jika simpanan protein Anda sangat rendah.

Jika Anda seorang vegetarian dan Anda terlihat semakin kurus meski ukuran lingkar pinggang tidak berubah, mungkin itu tanda Anda harus memerbanyak asupan kacang-kacangan sebagai sumber protein.

Tapi ada juga banyak kasus kelelahan, yang tidak ada hubungannya dengan asupan protein, kata Campbell.


Mitos 6: Makan banyak protein akan membantu menurunkan berat badan

Baum mengatakan protein dapat meningkatkan  rasa "kenyang" sehingga Anda terhindar makan berlebihan pada waktu makan yang berikutnya. Tapi, ini bukan berarti Anda bisa makan protein dengan sewenang-wenang.

Kelebihan protein juga  bisa membuat berat badan naik dan membuat Anda gemuk. Jika Anda ingin menambah jumlah protein, Campbell menyarankan Anda untuk mengurangi asupan karbohidrat.

Pengurangan ini sebagai ganti protein yang Anda tambahkan ke dalam piring Anda. Dengan cara ini, Anda terhindar dari asupan kalori berlebihan yang bisa mengancam lingkar pinggang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com