KOMPAS.com - Banyak orangtua, khususnya ibu, yang merasa bersalah karena hanya memiliki sedikit waktu untuk bermain dengan anak-anak akibat padatnya kesibukan, baik pekerjaan kantor atau rumah. Mereka takut, kedekatan emosi dengan anak dapat berkurang. Tapi benarkah demikian?
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Pew Research Center, rata-rata ibu menghabiskan 14 jam seminggu untuk merawat anak-anak mereka, naik dari 10 jam ketimbang tahun 1965.
Namun, di sisi lain, studi yang sama juga menemukan bahwa 23 persen ibu merasa tidak punya banyak waktu untuk bermain dengan anak-anak mereka. Sehingga, menyebabkan kesedihan bahkan stres pada ibu dengan kesibukan yanng banyak.
Namun, ketika bicara tentang menghabiskan waktu dengan anak-anak, penelitian menunjukkan bahwa kualitas mengalahkan kuantitas.
Bahkan, sebuah studi dalam Journal of Marriage and Family menemukan, bahwa anak-anak waktu antara usia 3 dan 11 tahun menghabiskan banyak sekali waktu dengan orangtua atau ibu mereka tidak berdampak signifikan pada perilaku mereka, kesejahteraan emosional, atau akademis.
Menurut peneliti, anak juga membutuhkan waktu sendiri. Memberikan waktu luang bagi anak untuk mengeksplorasi, dapat merangsang anak untuk menggunakan imajinasinya dan menghibur dirinya sendiri, sehingga baik untuk perkembangan dirinya.
"Ibu tidak harus terlibat dengan anak-anak setiap detik, setiap hari untuk mendapatkan kedekatan emosi," kata kata Cara Maksimow, seorang pekerja sosial klinis berlisensi di Summit, New Jersey dan penulis Lose That Mommy Guilt: Tales and Tips From an Imperfect Mom.
Maksimow menambahkan, bila Anda tidak punya banyak waktu untuk bersama anak-anak, gunakan waktu yang ada secara berkualitas, dengan melakukan aktivitas sepenuh hati dengan anak, tanpa interupsi pekerjaan, gadget, atau kegiatan lain di luar dunia anak.
Masuklah ke dalam dunia anak, ketimbang meminta anak masuk dalam dunia Anda. Sehingga, anak akan dengan mudah menjalin kedekatan emosi dengan orangtua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.