Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2016, 10:09 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber Menshealth

KOMPAS.com - Entah itu rasa pegal setelah hari yang panjang di kantor atau rasa nyeri yang menyerang segera setelah Anda bangun pagi, penting untuk mencari penyebab di balik ketidaknyamanan itu.

Nyeri leher adalah keluhan kesehatan yang sangat umum, memengaruhi hingga 67 persen dari populasi dunia tapi biasanya tidak terjadi secara acak, kata Jeremy Smith, M.D., dokter spesialis bedah tulang belakang dan direktur ortopedi di Hoag Orthopedic Institute.

Penyebab nyeri leher di antaranya adalah kecelakaan atau penyakit degeneratif (seperti arthritis). Penyebab lainnya adalah kebiasaan Anda sehari-hari yang menyebabkan tulang belakang dan leher sakit atau cedera.


Anda selalu membungkuk

Duduk merosot dapat merusak keselarasan otot leher dan bahu, sehingga bagian itu menjadi tegang.

"Postur tubuh yang netral adalah kunci," kata Dr Smith. Ini berarti kepala, leher, tulang belakang, dan panggul harus berbaris lurus secara vertikal.


Kantor tidak bersahabat dengan tulang belakang

Ada banyak pekerja kantoran terganggu oleh sakit leher kronis dan komputer adalah salah satu bagian dari masalah. Dr. Smith menemukan, bahwa banyak kursi kantor tidak mendukung bentuk kurva S alami tulang belakang.

Berkat dukungan lumbal yang tidak memadai dan kurang ergonomisnya sandaran lengan atau bahkan bangku tanpa sandaran lengan, membuat karyawan sering terpaksa duduk membungkuk dan menumpukan tubuh ke meja mereka.

Hal ini menambahkan tekanan pada disk leher dan lumbosakral, membuat area tersebut tertekan sehingga timbullah nyeri.


Anda merokok

Berbagai penyakit mulai dari kanker paru-paru sampai dengan diabetes, telah dikaitkan dengan kebiasaan merokok. Sekarang Anda dapat menambahkan nyeri leher kronis ke dalam daftar penyakit yang dipicu oleh rokok.

"Merokok menyebabkan kekeringan di area disk di punggung dan leher serta mempercepat proses degeneratif," kata Dr Smith.

Kekeringan ini dapat menyebabkan hernia dan tekanan berlebih pada disk yang akhirnya merusak fungsi tulang belakang Anda.


Anda terobsesi dengan smartphone

Mengetik di ponsel secara nonstop, tidak hanya menyakiti ibu jari tapi juga leher Anda.

Setiap kali Anda melihat ke bawah pada saat memainkan ponsel, akan bertambah ketegangan pada otot leher Anda.

Kurangi bermain ponsel, tempatkan ponsel sejajar mata, dan peregangan secara berkala adalah beberapa solusi yang dianjurkan Dr. Smith untuk mengurangi ketegangan otot leher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com