KOMPAS.com - Diet Mediterania adalah jenis diet yang telah ada selama berabad-abad dan diakui memiliki banyak manfaat sehat terutama untuk kardiovaskular. Makanan yang dianjurkan oleh diet Mediterania adalah:
- Produk segar
- Lemak sehat (seperti kacang-kacangan, alpukat dan minyak zaitun)
- Biji-bijian
- Ikan
- Susu tanpa lemak
- Anggur
Laporan sebelumnya telah menunjukkan, bahwa mengikuti pola makan Mediterania dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga kesehatan otak dan menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam European Society of Cardiology di Roma menyebutkan, bahwa diet ini bahkan mungkin melampaui keampuhan obat penurun kolesterol tertentu dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Lalu, bagaimana cara efektif untuk mendapatkan manfaat diet Mediterania? Ikuti lima tip dari Bonnie Taub-Dix, RDN pendiri BetterThanDieting.com penulis buku Read It Before You Eat It, berikut ini.
1. Nikmati gandum atau biji-bijian utuh
Pilih roti gandum dan sereal, beras merah dan pasta gandum utuh, yang biasanya berwarna keruh bukan jenis yang putih.
Orang-orang Mediterania juga mengeksplorasi biji-bijian kuno seperti quinoa, chia, bayam, bulgar dan soba untuk mereka konsumsi.
2. Sayuran dan ikan
Cobalah memilih ikan sebagai pengganti daging beberapa hari seminggu. Atau, lupakan daging tapi biarkan biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan mengambil porsi terbesar di piring Anda.
Lemak di dalam ikan mengandung banyak asam lemak Omega-3 untuk jantung yang sehat.
3. Makan lemak
Sudah waktunya untuk berhenti menjadi fobia lemak dan belajar tentang sumber lemak yang sehat. Sertakan kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dan minyak zaitun sebagai sumber lemak dan biasakan membaca label untuk membantu Anda menghindari lemak trans yang berbahaya.
4. Minum susu
Produk susu rendah atau tanpa lemak menyediakan kalsium, kalium dan protein yang sangat dibutuhkan oleh tulang dan sel-sel Anda.