KOMPAS.com - Tinggi badan bisa menjadi masalah serius bagi seseorang. Untuk mendapat tinggi badan yang ideal diperlukan tiga hal yang saling terkait dan menunjang, yakni faktor genetik, nutrisi, dan aktivitas.
Ahli bedah tulang dari Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Indonesia, Dr. Andito Wibisono Sp.OT, FICS menjelaskan kalau tinggi badan sangat dipengaruhi oleh gen. Jika orangtuanya tinggi, maka kemungkinan besar anaknya akan tinggi pula.
Bahkan beberapa ahli medis mengatakan, jika tinggi seseorang bisa melampaui orangtuanya dikarenakan gen bawaan dari kakek atau nenek buyut. Meski sedikit mengandalkan keberuntungan, gen tinggi dari kakek nenek ini melewati satu generasi dan ‘hinggap’ pada cucunya. Ini menjelaskan, kenapa ada anak yang tubuhnya lebih tinggi dari orang tuanya.
Ada pun pusat pertumbuhan tinggi manusia ada pada lempeng epiphyseal yang terletak di ujung tiap tulang panjang. Lempengan ini butuh bantuan berbagai hormon untuk mendongkrak tinggi seseorang.
“Untuk menunjang kerja berbagai hormon tersebut dibutuhkan asupan nutrisi yang baik. Tanpa nutrisi yang baik, tinggi badan bisa terhambat,” ujar Dr. Andito.
Ia mencontohkan, bangsa Jepang dulu dikenal sebagai bangsa yang pendek atau kate. Tapi kini, mereka tak bisa disebut demikian, karena tingginya sudah sama dengan rata-rata orang Indonesia.
“Itu karena perbaikan di sektor nutrisi dari generasi ke generasi. Jadi, nutrisi berperan pada pertumbuhan tinggi seseorang,” kata Dr. Andito.
Nutrisi yang diperlukan tak semata kalsium yang dikenal sebagai bahan bakar untuk pertumbuhan tulang. Dianjurkan untuk mengasup makanan yang seimbang nutrisinya.
Agar lebih optimal, aktifitas yang bisa merangsang kerja lempeng epiphyseal bisa dilakukan. Misalnya, olahraga basket, berenang, dan aerobik.
Yang perlu diingat, olahraga ini harus diimbangi dengan istirahat yang cukup. Sebab, hormon pertumbuhan bekerja lebih efektif ketika tubuh dalam keadaan istirahat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.