Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2016, 12:56 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Payudara membesar terkadang membuat pria menjadi malu karena terlihat seperti dada seorang wanita. Ini bukan suatu hal yang aneh karena banyak terjadi pada pria. Apa penyebabnya?

Seperti dilansir dari Mirror.co.uk, jaringan payudara pria yang membengkak umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron. Kondisi ini dikenal dengan Ginekomastia. Jadi, tidak selalu karena berlebihan makan dan kurang aktivitas fisik seperti yang banyak orang kira.

Ginekomastia sering ditemui pada masa remaja dan menjelang usia tua, ketika para pria mengalami penurunan hormon testoteron. Hormon wanita, yaitu estrogen kemudian menjadi lebih dominan dan menimbulkan pembesaran jaringan payudara.

Selain karena ketidakseimbangan homon, pembesaran payudara pada pria juga bisa dipengaruhi oleh konsumsi ganja, amfetamin, penyalahgunaan alkohol dan steroid.

Dalam banyak kasus, payudara yang membesar bukan kondisi kesehatan serius. Pada anak-anak dan remaja, kondisi itu pun kadang bisa hilang dengan sendirinya.

Ginekomastia juga bisa diatasi dengan operasi, namun disarankan dengan cara alami saja, seperti rutin melakukan aktivitas fisik. Latihan fisik atau olahraga dapat meningkatkan hormon testoteron. Selain itu, batasi minum alkohol, gula dan karbohidrat olahan.

Konsumsilah lebih banyak sayuran, seperti bayam kubis, dan brokoli, serta makanan yang kaya akan zinc, seperti tiram atau kerang, kacang-kacangan, dan daging merah.

Makanan tersebut dipercaya dapat menghentikan proses alami dalam tubuh yang mengubah hormon testoteron menjadi estrogen atau disebut aromatisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com