KOMPAS.com - Selama ini, kita beranggapan mulut kering bukan masalah kesehatan yang lebih serius. Tapi, sebenarnya tubuh Anda menempatkan air liur dalam mulut Anda karena suatu alasan.
"Bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit periodontal berkembang dalam lingkungan yang kering," kata Matt Messina, D.D.S., seorang dokter gigi di Cleveland dan juru bicara American Dental Association (ADA).
Penyakit periodontal seperti gigi berlubang dan penyakit gusi, bisa berdampak serius. Beberapa penelitian menunjukkan, peradangan sistemik di area oral dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Sakit tenggorokan, gangguan bicara atau menelan, dan sensasi terbakar di mulut Anda adalah juga gejala dari mulut kering, menurut ADA.
Untuk semua alasan ini, mulut kering adalah suatu kondisi yang merusak yang dapat menyebabkan banyak masalah lain jika tidak ditangani. Mulut kering bisa disebabkan oleh masalah-masalah berikut ini.
1. Obat-obatan
Dr Messina mengatakan, ada lebih dari 600 obat yang menimbulkan efek mulut kering. Di antaranya adalah obat kategori uberpopular seperti obat masalah pencernaan, obat tekanan darah, dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gangguan kejiwaan.
2. Penuaan
"Seiring dengan bertambahnya usia, kelenjar ludah kita hanya tidak bekerja dengan baik sebagaimana mestinya," kata Dr Messina.
"Akibatnya, produksi air liur jadi lebih sedikit dan mengakibatkan mulut kering.
3. Dehidrasi
Ketika tubuh dehidrasi, kelenjar air liur akan lebih sulit memproduksi saliva. Dan bisa ditebak, hasilnya adalah mulut kering.
4. Masalah Pernapasan
Masalah dengan sinus atau hidung tersumbat, seringkali menyebabkan Anda terpaksa bernapas lewat mulut, kata Dr. Messina. "Dan pernapasan mulut tentu bisa menyebabkan mulut kering.".
5. Terapi Kanker
Radiasi dan kemoterapi biasanya dapat menyebabkan mulut kering, kata Jeff Burgess, D.D.S., mantan asisten profesor klinis di University of Washington School of Dental Medicine.
Cara Mengobati Mulut Kering
Dr Messina menyarankan agar Anda yang mengalami mulut kering untuk memerbanyak minum air putih. Lipat gandakan jumlah air minum setelah Anda minum alkohol, katanya.
Permen karet bebas gula juga dapat membantu mendorong produksi air liur, kata Dr. Burgess.
Jika minum tidak cukup membantu, Dr. Burgess menyarankan Anda menggunakan obat kumur dan pasta gigi khusus untuk penderita mulut kering.
Pasta gigi dengan fluoride juga berguna untuk membantu mencegah gigi berlubang atau pembusukan yang disebabkan oleh kondisi mulut yang kering.
Pasien yang menghasilkan sedikit atau sama sekali tidak menghasilkan air liur karena pengobatan kanker atau kondisi medis lainnya, Burgess menyarankan penggunaan obat yang disebut pilocarpene. Tanyakan kepada dokter Anda mengenai hal ini.
Sedangkan Dr. Messina menyarankan Anda berkonsultasi dengan dokter gigi untuk kasus mulut kering, apapun penyebabnya.
"Pengobatan yang terbaik benar-benar tergantung pada masing-masing individu," kata Dr Burgess. "Jika mulut kering sudah sangat mengganggu Anda, minta profesional medis untuk memeriksa dan mencarikan solusi yang tepat untuk Anda."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.